JAYAPURA (PT) – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat, Adolf F.T Simanjuntak mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap penawaran investasi.
Adolf meminta masyarakat melakukan investigasi atau dapat menanyakan langsung ke kantor OJK terkait keabsahan suatu perusahaan yang menawarkan investasi.
“Kita harus investigasi dulu sebelum melakukan investasi, masyarakat juga harus berani mengevaluasi sendiri,“ ujar Adolf, Kamis (6/12).
Adolf yang baru saja menjabat sebagai Kepala OJK Papua dan Papua Barat menggantikan Misran Pasaribu yang bertugas sebagai Direktur Pengawasan Bank II OJK Pusat mengaku fokus utamanya adalah selain melanjutkan program kerja dari pejabat lama, juga menjaga dan mengawasi perbankan dan industri jasa keuangan non bank agar lebih prudent.
“Sehingga dalam melaksanakan kegiatannya ada impact bagi perekonomian Papua,“ imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Pengawasan Bank II OJK Pusat, Misran Pasaribu berharap, pejabat baru dapat mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan di Papua dan Papua Barat termasuk pengaduan masyarakat nasabah dan lainnya terkait dengan perizinan apapun.
Harapan lainnya yang disampaikan Misran kepada penggantinya itu, adalah melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait peningkatan literasi dan inklusi keuangan. (ria/rm)