WAMENA (PT) – Tim gabungan TNI dan Polri kembali mengevakuasi jenazah salah satu korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Kabo, Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Minggu (9/12). Saat ini, jenazah itu masih dalam identifikasi.
Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Chandra Dianto mengatakan, jikan jenazah itu ditemukan pada pukul 16.30 WIT di lokasi pembantaian tepatnya di Bukit Kabo, setelah tim evakuasi melakukan pencarian melewati medan yang sulit.
“Sempat dievakuasi ke Pos Mbua kemarin dan hari ini menggunakan helikopter dibawa ke Batalyon 756/Wima Ane Sili, Wamena, Kabupaten Jayawijaya,” jelas Chandra kepada wartawan di Wamena, Senin (10/12).
Menurutnya, setelah korban ini tiba di lapangan Yonif 756/WMS, langsung dibawa ke RSUD Wamena untuk dilakukan identifikasi. “Saat ini korban sedang diidentifikasi di kamar jenazah RSUD Wamena,” katanya.
Hingga saat ini, kata Dandim banyak keluarga korban maupun pihak PT Istaka Karya yang datang ke kamar mayat untuk mengecek dan memastikan korban itu.
“Sementara pihak polri sedang melakukan indentifikasi,” pungkasnya.
Usai identifikasi, jenasah itu akan dibawa ke Kodim 1702/Jayawijaya dan selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga korban.
“Kita akan menunggu selanjutnya dari pihak keluarga akan diberangkatkan ke mana,” imbuhnya.
Untuk diketahui, dengan ditemukannya satu korban pembantaian ini, maka jumlah keseluruhan korban bertambah menjadi 17 korban.
Hingga saat ini, tim evakuasi masih berada di lokasi dan sedang melakukan pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan. (mal/rm)
