JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua mengajak perusahaan yang ada di Papua baik lokal maupun nasional agar dapat bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia.
Hal ini diungkapkan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintah Sekda Papua, Doren Wakerkwa, SH pada Workshop Go Public dengan tema Strategi Menuju Optimalisasi Pertumbuhan Perusahaan melalui Pasar Modal Indonesia di Jayapura, Selasa (11/12).
“Dalam fungsinya sebagai wahana investasi, pasar modal Indonesia melalui bursa efek indonesia telah memberikan manfaat bagi masyarakat investor di Indonesia dan di Provinsi Papua pada khususnya, dimana saat ini sudah lebih 5.000 warga masyarakat Papua yang telah menjadi investor di Bursa Efek Indonesia,” katanya.
Dikatakan, bursa efek tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat investor, disisi lain pasar modal berfungsi sebagai sumber pendanaan bagi perusahaan-perusahaan berskala multinasional, nasional, bahkan lokal.
Beberapa manfaat yang didapat bagi perusahaan yang melakukan go public di Bursa Efek Indonesia antara lain mendapatkan sumber pendanaan tanpa batas dan meningkatkan kinerja perusahaan.
“Informasi mengenai tata cara menjadi perushaaan go public perlu terus disosialisasikan khususnya bagi perusahaan yang ada di daerah,” ujarnya.
Hal ini tentunya merupakan suatu kesempatan yang sangat baik bagi perusahaan lokal di Provinsi Papua mempunyai kesempatan menjadi perusahaan yang berkembang melalui pendanaan dari pasar modal.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi perusahaan lokal di Papua untuk dapat lebih berkembang, bahkan bersaing di tingkat nasional dan internasional,” jelasnya.
Ke depan, ia mengharapkan akan muncul perusahaan-perusahaan lokal dari Papua yang menjadi perusahaan go public melalui Bursa Efek Indonesia. (ing/rm)
