JAYAPURA (PT) – Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Provinsi Papua, Suzana Wanggai mengungkapkan, peluang kerjasama dengan negara Fiji harus cepat dimanfaatkan oleh Pemerintah Provins Papua termasuk para pelaku usaha dengan menghasilkan produk yang dapat dijual ke negara Pasifik.
Pasalnya, ada sekitar 14 negara yang ada di Pasifik Selatan, dimana negara itu dapat dijadikan sebagai peluang untuk meningkatkan ekonomi provinsi ini. Mestinya, hal itu harus dimanfaatkan, selain itu Papua punya hubungan baik dengan negara Pasifik.
“Kerjasama dengan PNG dan Fiji ini bisa kita jadikan pintu masuk untuk membangun kerjasama seluruh negara Pasifik,” kata Susi Wanggai, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Jayapura, Selasa (11/12)
Susi Wanggai megaku, upaya mendorong kerjasama dengan Fiji, dilatarbelakangi ketertarikan negara itu untuk membuka peluang kerjasama ekonomi dengan Papua.
“Mereka mengetahui sudah ada kerjasama antara Papua dan PNG. Negara Fiji pun tertarik ada kerjasama serupa, sebab ada banyak komoditas dari Papua yang dinilai baik untuk dikirim ke negara itu, sehingga kita ingin supaya tahun depan penandatangan kerjasama sudah bisa dilakukan,” terangnya.
Susi Wanggai mengapresiasi Pemerintah Pusat yang saat ini telah banyak menginisiasi pertemuan dengan sejumlah negara Pasifik.
Hal demikian mematahkan anggapan banyak pihak bahwa selama ini pemerintah seolah-olah ‘tutup mata’ dengan peluang ekonomi yang ada Pasifik Selatan.
“Jika dulu memang pemerintah seolah tak melihat peluang ekonomi di Pasifik. Hubungan ke negara Pasifik selalu dikaitkan dengan hal politik. Kini Presiden Jokowi sudah melihat sendiri potensi di Pasifik Selatan, bahkan meminta agar fokus membangun kerjasama dengan PNG dan sejumlah negara sekitarnya,” imbuhnya. (ing/rm)