JAYAPURA (PT) – Bupati Memberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, SH, M.Si menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua pada Musyawarah Daerah (Musda) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
“Saya karena kader Demokrat di Provinsi Papua. Saya akan tetap maju dengan apa yang saya sudah kerja untuk partai ini, karena saya termasuk salah satu ketua DPC Demokrat terlama di Papua,” kata Ham Pagawak di Jayapura, Senin (7/1).
Menurutnya, keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai ketua DPD Partai Demokrat Papua itu, sebab apa yang telah dilakukan bagi partai berlambang Mercy itu di Provinsi Papua.
Ham Pagawak yang telah menjabat 10 tahun sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Mamberamo Tengah ini, menjadi salah satu alasan bagi dirinya untuk memberanikan dirinya mencalonkan diri sebagai ketua DPD Demokrat Papua.
Selain itu, ia loyal terhadap partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY ini.
“Memberamo Tengah dikenal sebagai Kota Blue City, ikon daerahnya itu biru. Itu menandakan bahwa daerahnya lebih jelas dan lebih loyal terhadap partai ini adalah saya,” tegasnya.
Selai itu, Partai Demokrat berhasil mendapat kursi sebanyak 11 kursi di DPRD Memberamo Tengah yang merupakan kursi terbanyak di Indonesia.
“Jadi, dengan apa yang saya sudah buat bagi partai ini, saya sangat siap untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Demokrat Papua. Apa yang saya sudah kerja bagi partai ini, saya sudah dikenal dari para bupati yang baru menjadi pengurus DPD,” katanya lagi.
Selain itu, lanjut Ham Pagawak, Memberamo Tengah berhasil menyumbangkan suara 100 persen pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Hal ini sebagai bukti loyalitasnya terhadap Lukas Enembe sebagai ketua DPD Partai Demokrat Papua.
“Pada Pilgub kemarin, saya membuktikan diri kepada ketua bahwa saya lebih loyal, maka 100 persen suara dari Memberamo Tengah untuk pak Lukas Enembe itu pembuktian sebagai kader Demokrat,” tandasnya.
Disinggung untuk Pemilihan Legislatif mendatang, Ham Pagawak yang kembali terpilih sebagai Bupati Memberamo Tengah untuk kedua kalinya mengaku, rakyat Memberamo Tengah yang kembali mempercayakan dirinya sebagai bupati periode kedua sebagai bukti masyarakat Memberamo Tengah masih percaya Demokrat.
“Jika pada pemilihan bupati lalu saya gagal, berarti mereka tidak percaya demokrat tetapi kepercayaan saya menjabat dua kali membuktikan bahwa masyarakat Memberamo Tengah masih percaya Demokrat, masih peraya saya dan masih percaya pak gubernur,” pungkasnya. (ing/rm)