JAYAPURA (PT) – Kontak tembak antara personil TNI dengan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) terjadi di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Rabu (9/1).
Dalam kontak tembak itu, dikabarkan satu orang anggota KKSB tewas, sedangkan seorang anggota TNI mengalami luka tembak dan tengah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf. Muhamad Aidi saat ditemui Papua Today menjelaskan kronologis kejadian kontak tembak itu, dimana anggota TNI yang sedang dalam perjalanan dari Posnya menuju Bandara Sinak sekira pukul 08.55 WIT dalam rangka pengambilan logistik, namun tiba-tiba dihadang oleh sekelompok KKSB yang berhasil diidentifikasi adalah Pimpinan Lerymayu Telenggen di daerah Sinak, Kabupaten Puncak.
“Akibat penghadangan itu, anggota TNI melakukan perlawanan dengan membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak dengan KKSB,” kata Aidi.
Kapendam Aidi mengatakan, pasukan TNI berhasil memukul mundur hingga KKSB melarikan diri masuk hutan dan saat dilaksanakan pengejaran ditemukan satu orang anggota KKSB tewas tertembak, namun belum diketahui identitasnya karena tidak memiliki kartu pengenal.
“Namun dari Noken yang dibawa terdapat bendera Bintang Kejora dan HP. Saat ini masih dalam penyidikan,” ungkap Kapendam Aidi.
Diakuinya, satu orang anggota TNI bernama Praka Subhan Razak yang bertugas sebagai sopir menderita luka tembak di bagian betis.
“Korban dari TNI telah dievakuasi ke RSUD Timika menggunakan Hely Bell guna mendapatkan perwatan medis. Saat ini kondisi korban dalam keadaan stabil. Sedangkan korban KKSB telah diserahkan kepada kepala kampung setempat untuk pengurusan jenazah,” imbuhnya. (jul/rm)