JAYAPURA (PT) – Plt Sekda Kota Jayapura, Dr Frans Pekey, MSi menilai seharusnya teknologi itu dalam rangka mempercepat layanan, bukan sebaliknya memperlambat pelayanan.
“Sebelumnya Bapenda menggunakan Sistem Informasi Manajemen Pendapatan Asli Daerah (Simpat) dan dalam pelaksanaan sudah sangat baik,” kata Frans Pekey baru baru ini lalu di ruang kerjanya.
Hal ini, kata Frans Pekey, pelaksanaan Simpat sudah sangat baik dan sistem pelaporannya bisa diketahui setiap hari. Selain itu, pelayanan per konsumen, hanya membutuhkan waktu 10-15 menit, alias tidak lama.
Bahkan, lanjutnya, realisasi harian juga bisa diketahui melalui simpat ini, namun kini diperbaharui lagi dengan Sistem Manajemen Informasi Keuangan Daerah (Simda).
Dengan Simda ini, kata Frans Pekey, Pemkot Jayuapura awalnya berharap ingin lebih baik lagi dalam pelayanan, namun kenyataannya malah sebaliknya. Ada banyak perubahan yang terjadi, antara sistem yang lama dengan yang baru ini.
Diakui, yang perlu diperbaiki dan dibenahi pada sistem yang baru itu ternyata diketahui ada beberapa hal. Pemkot ingin sistem yang baru ini mempercepat layanan, bukan malah memperlambat layanan
“Jadi Pemkot akan menyurat secara resmi kepada BPKP terkait sistem pelayanan tersebut,” imbuhnya. (ket/rm)