JAYAPURA (PT) – Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H Rustan Sarru, MM mengatakan untuk mewujudkan sekolah ramah anak tidaklah mudah, perlu adanya komitmen sekolah secara tertulis didukung oleh program yang sesuai dengan anak.
Dikatakan, selain program sesuai dengan anak, juga memiliki proses pembelajaran yang ramah dengan anak, guru harus mengetahui karakter anak dan tidak boleh menggunakan kekerasan fisik.
“Anak itu sebenarnya perlu mendapat perhatian khusus dan bimbingan belajar dari orangtu dalam menyelenggarakan pendidikan berkarakter yang baik,” kata Wakil Wali Kota Rustan Sarru usai melaunching sekolah ramah anak pada Milad ke 49 SMP Hikmah Yapis, Jayapura, Sabtu (19/1).
Dikatakan, Kota Jayapura akan menjadi Kota yang ramah anak, bahkan akan meraih Kota Ramah Anak tingkat pratama jika memiliki beberapa kriteria.
“Ini kriteria sekolah ramah anak yakni sekolah yang bersih, aman, rapih, dan tertib. Perlu sarana dan prasarana di sekolah, partisipasi anak dan dukungan dari orang tua sangat penting,” imbuhnya.
Kepala SMP Hikmah Yapis Jayapura H Muhammad Amin mengatakan, launching sekolah ramah anak akan dilakukan sungguh-sungguh, bukan hanya seremonial saja.
“Sekolah ramah lingkungan agar supaya ramah lingkungan, aman menyenangkan dan bebas dari ke kekerasan,” katanya.
Muhammad Amin berharap SMP Hikmah Yapis dapat menjaga kebersihan lingkungan dan juga harus mendukung pemerintah Kota Jayapura yang kali ini telah meraih penghargaan Adipura ke 6 kalinya dari pemerintah pusat.
Diakui, sekolah Yayasan Pendidikan Islam di Kota Jayapura sendiri yang menjadi sekolah ramah anak sebanyak 21 sekolah. (ket/rm)