JAYAPURA (PT) – Kepala Kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Jayapura, Alex Nitalessy mengungkapkan, jika kinerja PT Pos Indonesia Jayapura melampaui target pada tahun 2018.
Secara total pendapatan pos dari berbagai produk jasa pengiriman mencapai Rp 26,2 miliar atau tumbuh 6 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 24,6 miliar.
Kontribusi tertinggi, kata Alex, masih produk jasa pengiriman surat dan paket sebesar Rp 17 milyar dari total pendapatan, kemudian disusul jasa keuangan seperti Wesel dan Pospay (loket pembayaran listrik, biling pajak, dan PDAM) sebesar Rp 4,4 miliar, logistik Rp1 miliar, dan selebihnya produk lain.
Adapun faktor pendorong tumbuhnya pendapatan itu, adalah dengan adanya penambahan jam pelayanan yang dibuka hingga pukul 21.00 WIT.
Sehingga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi seperti pembayaran rekening air, listrik dan pengiriman uang.
Selain itu, kata Alex, tumbuhnya kinerja Pos Indonesia Jayapura juga disebabkan peningkatan layanan operasional yang berkualitas.
“Hal itu kami lakukan agar menggenjot pendapatan dari pengiriman surat dan paket, jasa layanan pengiriman surat dan paket itu kita tingkatkan kualitas dan operasionalnya,“ ujar Alex.
Sementara itu, tahun 2019 pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp 32,6 miliar, meskipun ditengah kenaikan tarif cargo yang cukup fantastis diberlakukan oleh maskapai penerbangan.
“Target sebesar itu menjadi tantangan karena tarif cargo naik signifikan mencapai 70 persen, harapan kami tarif yang dikenakan untuk pengiriman melalui pos juga disesuaikan,” imbuhnya. (ria/rm)