JAYAPURA (PT) – Sebanyak 26 orang narapidana tahanan Lapas Kelas ll/B Wamena, Kabupaten Jayawijaya, yang terletak di Jalan Hom-Hom, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya kabur dari tahanan, Selasa (21/1) pukul 16.21 WIT.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Tonny Ananda membenarkan adanya 26 narapidana di Lapas Klas II B Wamena melarikan diri itu.
Kini sebanyak lima orang tahanan diantaranya berhasil ditangkap petugas tak jauh dari Lapas Wamena.
Kapolres Tonny Ananda menjelaskan kronologis kaburnya puluhan tahanan Lapas Wamena itu, dimana awalnya petugas Lapas sekira pukul 16.15 WIT memasukkan 11 orang tahanan ke dalam Blok, setelah selesai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Wamena.
Namun, saat itu, tahanan tiba-tiba melarikan diri melalui Blok I selanjutnya menjebol atau merusak pagar kawat Ornames menggunakan linggis dan kampak, kemudian para tahanan menuju ke Pos III dan menjebol Pintu Pos.
Puluhan tahanan itu, kemudian memanjat dinding Lapas melalui tangga Pos III dan melarikan diri meninggalkan Lapas Wamena.
“Kejadian itu, termonitor oleh petugas Lapas melalui camera CCTV sehingga para petugas Lapas berusaha melakukan pencegahan dan pengejaran dengan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, namun para tahanan tetap melarikan diri,” kata Kapolres.
Bahkan, kata Kapolres, mereka melakukan perlawanan dengan cara melempari batu ke arah petugas yang melakukan pengejaran, pada saat itu salah seorang petugas jaga di Pos III melompat dari Pos III yang mengakibatkan patah tulang belakang dan saat ini dirawat di RSUD Wamena.
Pada saat pelarian itu, 2 orang tahanan Lapas bernama Lori dan Elimas Matuan berhasil di tangkap oleh petugas Lapas saat turun dari dinding Lapas.
Sedangkan, 3 orang tahanan lainnya, masing-masing bernama Anis Hesegem, Wekiron Jigibalom dan Yosafat Wendadi terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan dan ditangkap oleh anggota Polres Jayawijaya.
Dikatakan, anggota Polres Jayawijaya masih melakukan pengejaran terhadap 21 tahanan yang melarikan diri nama-nama yang belum tertangkap.
Ke 21 orang tahanan yang kabur itu, diantaranya Pator Meklok, Heri Marian, Rudi Itlay, Kinas Wenda, Piter Murib, Hermet Asso, Sadok, Robby Asso, Anca, Badar, Abdula, Leo Magayang, Noverius Uropmabin, Nenang Eloper, Mazmur Hisage, Kelius Kogoya, Ondi Sibak, Dani Kogoya, Mia Elopere, Markus Asso dan Yustinus Jigibalom. (jul)