TOLIKARA (PT) – Bencana tanah longsor terjadi di wilayah Tolikara, tepatnya di Kampung Kurageme, Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, 28 Januari 2019 pukul 20.23 WIT.
Sejumlah rumah milik warga Kampung Kurageme dilaporkan tertimbun tanah longsor, termasuk asrama yang ditempati para pelajar SMP dan SMU asal Distrik Wina.
Beruntung saja, saat longsor, sembilan orang pelajar yang tinggal di asrama itu, berhasil menyelamatkan diri, lantaran saat kejadian mereka belum tidur.
Namun, kerugian harta benda milik warga ditaksir mencapai belasan miliar, karena selain harta benda seperti pakaian dan alat dapur juga hewan ternak tertimbun longsor.
Menurut keterangan BMKG Papua, longsor itu terjadi menyusul guncangan gempa bumi berkekuatan 5,6 SR dengan kedalaman 10 Km yang berpusat 27 Km Timur Laut Yalimo Papua, yang terjadi, Senin, 28 Januari 2019 tepat pukul 20:03 WIT.
Akibat bencana longsor itu sebuah rumah asrama pelajar SMP dan SMA asal Distrik Wina salah satu Distrik terjauh Tolikara tertimbun rata tanah.
Saat longsor menerjang Kampung Kurageme itu, sebanyak 9 orang pelajar masih berada di dalam asrama itu mereka semua bisa selamat karena saat longsor mereka belum tidur sehingga dengan cara melompat melalui jendela dan pintu rumah mereka semua berhasil menyelamatkan diri.
Namun, semua perlengkapan sekolah dan peralatan dapur tidak sempat diamankan karena longsor menerjang secara tiba-tiba.
Asrama pelajar SMP dan SMA asal Distrik Wina itu, dibangun oleh Kepala Kampung Gualo Tabuni.
Saat ini, 9 pelajar dan ratusan warga dari lokasi longsor diungsikan ke rumah–rumah kerabat menjauhi dari lokasi kejadian guna menghindari longsoran susulan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolikara dibantu Polres Tolikara sedang mendata kerugian material di lokasi longsor.
Kapolres Tolikara AKBP Leonard Akobiarek melalui Kasat Samapta Iptu Joni Bubang, didampingi Kasi Propam Ipda Remi Kogoya mengimbau kepada warga di lokasi longsor untuk tetap tinggal di rumah–rumah kerabat.
“Kami imbau masyarakat tidak kembali ke lokasi longsor untuk menghidari longsor susulan,” katanya.
Saat ini Kapolres Tolikara AKBP. Leonar Akobiarek berkoordinasi dengan Kepala BPBD Tolikara untuk melakukan penanganan lebih lanjut. (ist/rm)