JAYAPURA (PT) – Dewan Pimpinan Pusat Partai Partai Hati Nurani Rakyat (DPP Hanura) memberhentikan Hengky Kayame sebagai ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua.
Kabar ini cukup mengejutkan mengingat, pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) tinggal beberapa bulan saja.
Sekretaris DPD Partai Hanura, Kenius Kogoya mengatakan, pemberhentikan itu langsung disampaikan Ketua DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
“Ya, Ketua Umum langsung menyampaikan pemberhentian Ketua DPD Papua Hengky Kayame pada kegiatan Rakornis Partai Hanura di Jakarta, yang dihadiri 34 ketua DPD Hanura se Indonesia,” ungkap Kenius Kogoya kepada pers di Jayapura, Sabtu.
Kenius menjelaskan, pemberhentikan Hengky Kayame dari Ketua Dewan Partai dengan beberapa pertimbangan dan proses yang panjang, bahkan sudah diberikan sanksi.
Kenius menyatakan, dalam pertemuan itu, dirinya diangkat secara aklamasi oleh Ketua Umum dan pimpinan DPD Hanura se Indonesia.
Untuk itu, Kenius minta kepada seluruh kader Hanura untuk dapat semakin solid untuk membesarkan Partai Hanura di Papua.
“Kita harus solid dan bagaimana kita meyakinkan masyarakat agar kader-kader Hanura masuk terpilih pada pileg bulan April 2019,” ujarnya.
Kenius menambahkan, isu yang akan diangkat partai Hanura dalam kampanye nanti adalah, hapus Ujian Nasional.
“Ya, kader Hanura akan mengangkat isu utama adalah penghapusan ujian nasional di tingkat sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Itu salah satu dari 13 program yang dijanjikan partainya kepada masyarakat,” imbuhnya. (lam/rm)