JAYAPURA (PT) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Nofdi J. Rampi, mengatakan, penanganan jalan ambles di samping Kantor Wali Kota Jayapura beberapa waktu lalu, kini sedang tahap pengerjaan oleh tim teknis di bulan Februari 2019.
“Khusus untuk penanganan di sana kita lakukan secara darurat, dengan konsep penamcapan cerucut besi atau cerucut cor beton terhadap daerah yang terdampak longsor,” kata Kadis PU Nofdi Rampi ketika mendampingi Wali Kota Jayapura, DR Benhur Tomi Mano saat memantau pengerjaan jalan amblas itu, Kamis (7/2).
Nofdi menjelaskan, cerucut besi itu, dipasang memanjang di daerah yang terdampak longsor.
Di atas cerucut besi beton dipasang beroncong trap lima.
“Setelah pemasangan cerucut besi dan beronjong, maka tim akan lakukan penimbunan karang pada areal itu. Tujuannya agar tidak ada material yang jatuh kembali ke jurang atau tebing longsor itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, tim akan lakukan crossing air dari Kantor Wali Kota Jayapura, dimana sebelumnya air dibuang ke arah lokasi bencana, sekarang pembuangan air dibuat menjauh dari areal longsor.
“Untuk penangganan di jalan ambles di samping Wali Kota tidak jauh berbeda dengan penangganan jalan rusak di belalang RS Bhayangkara dan jalan rusak dari Jayapura ke arah Waena. Proses pengerjaan proyek sedang berjalan dan diharapkan masyarakat yang melintasi jalan alternatif harus bersabar oleh sebab ini masih tahap awal pengerjaannya,” imbuhnya. (ket/rm)