JAYAPURA (PT) – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Papua menargetkan tiga emas dalam perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Bumi Cenderawasih.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perpani Papua, DR Juliana J. Waromi, SE, MSi mengatakan, untuk mencapai target itu, pihaknya akan berusaha melatih seluruh atletnya dengan semangat yang ada dan penuh optimis.
“Itu harapan kami, tiga emas pada PON XX tahun 2020,” kata DR Juliana Waromi saat ditemui wartawan usai membuka secara resmi Seleksi Daerah (Selekda) Cabor Panahan Papua di Lapangan Sepak Bola Lantamal X Jayapura, Kota Jayapura, Sabtu (9/2).
Bahkan, kata Juliana Waromi, para atlet Panahan Papua akan melakukan training center (TC) di Papua. “Jadi TC tetap di Papua,” ujar Juliana Waromi.
Juliana Waromi yang juga sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) DPR Papua mengatakan, jika pihaknya saat ini juga sedang memantau atlet junior yang sedang mengikuti selekda panahan di Lapangan Lantamal X Jayapura.
Namun, lanjut Julia Waromi, jika dalam selekda itu, para atlet junior ini dapat menampilkan performa terbaik, maka tidak menutup kemungkinan akan didorong untuk diproyeksikan menjadi atlet yang profesional dan siap mengikuti event besar.
“Kami berharap atlet kami yang berlaga di PON XX nanti sebanyak 23 atlet,” harapnya.
Bahkan, ke depan imbuh Juliana Waromi, pihaknya akan lebih berusaha lagi. Sebab, saat ini atlet panahan yang berstatus orang asli Papua (OAP) boleh dikata minim.
Untuk itu, pihaknya akan langsung turun ke kabupaten dan meminta klub-klub melatih orang asli Papua agar menjadi atlet panahan yang handal.
“Jadi kami siap sebenarnya. Tinggal klub-klub di daerah itu yang harus menerima dan melatih OAP,” imbuhnya. (ara/rm)