JAYAPURA (PT) – Kantor Staf Presiden Republik Indonesia bekerjasama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura menggelar seminar nasional tentang Tantangan dan Harapan Pembangunan Infrastruktur, Energi dan Pangan, serta Lingkungan Hidup di Provinsi Papua dan Papua Barat, di Gedung Rektorat Uncen, Waena, Selasa (12/2).
Rektor Uncen Jayapura, Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT mengatakan, seminar itu bertujuan untuk memberikan masukan tentang apa saja yang dilakukan oleh pemerintah selama 4,5 tahun dalam bidang infrastruktur energi dan pangan serta lingkungan hidup.
Selain itu, kata Rektor Apolo Safanpo, juga membahas hal-hal apa saja yang masih perlu dilakukan oleh pemerintah ke depan terkait dengan hal itu.
“Oleh karena itu, sangat penting merencanakan dan mendesain pola pengembangan pembangunan infrastruktur energi dan pangan, serta lingkungan hidup ke depan,” katanya.
Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, pembangunan di Papua dan Papua Barat merupakan bentuk komitmen Presiden Joko Widodo.
“Pembangunan dari pingiran dengan mengutamakan pemerintah daerah dan desa, itu salah satu langkah langkah visi misi presiden untuk menjadikan pembangunan Papua dan Papua Barat adalah bagian dari pembangunan Indonesia Centris,” katanya.
Untuk itu, kata Jaleswari, hal itu sangat penting didiskuasikan, lantaran Presiden Jokowi, yang telah datang 9 kali ke Papua bahwa pembangunan Papua dan Papua Barat, ini tidak sekedar dimaknai pembangunan fisik maupun pembangunan ekonomi saja.
“Namun, ini pembangunan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan Papua adalah salah satu bagiannya,” imbuhnya. (ai/rm)
