JAYAPURA (PT) – Wali Kota Jayapura, DR Benhur Timi Mano, MM berharap dengan adanya pos jaga gabungan TNI/Polri di jalan alternatif, keamanan lebih ketat.
Dikatakan, pos jaga yang terletak di jalan alternatif ini dibangun oleh sebab kekhawatiran warga yang melintasi jalan alternatif terkait aksi kejahatan yakni begal atau perampokan dan pembunuhan yang kerap kali terjadi di jalur di lokasi itu.
“Saya harap bisa lebih aman, apalagi bila didukung dengan gabungan satuan TNI/Polri dan Pemerintah Kota dengan memasang lampu jalan agar masyarakat tidak was-was melewati jalan alternatif,” kata Wali Kota BTM, usai meresmikan Pos Jaga Satpol PP, Rabu (13/2).
Wali Kota BTM mengatakan, hingga kini sudah terbangun 16 buah pos jaga TNI/Polri di beberapa titik di Kota Jayapura.
“Jumlah anggaran yang digunakan untuk pembangunan pos jaga yakni sebesar Rp 2,5 miliar,” imbuhnya.
Selain itu, Kepala Satpol PP Kota Jayapura, Muhsin Ningkeula menambahkan, dari 16 pos jaga yang telah dibangun, 6 diantaranya belum terisi yakni 2 di Perumahan Organda, Kampung Pisang, Kilo 59 Muara Tami dan Buper Waena serta Jalur Alternatif.
“Saya akan segera menyurati Kapolda serta Pangdam untuk meminta agar pos-pos jaga segera diisi,” ujarnya.
Ia menambahkan,pos yang diresmikan kali ini akan segera diisi. “Bukan hanya gabungan anggota TNI/Polri, namun fasilitas seperti tempat tidur dan lampu sorot jg harus diisi,” pungkasnya. (ket/rm)