JAYAPURA (PT)Â – Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bersatu Bela Papua bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemprov Papua melakukan demo damai di halaman Kantor Gubernur Papua di Jalan Soa-Sio, Dok II Jayapura menyatakan sikap menolak intimidasi terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (13/2/2019).
Massa yang memadati halaman Kantor Gubernur itu membawa spanduk dan poster menyatakan dukungan terhadap Gubernur Lukas Enembe dan jajaran SKPD Pemprov Papua yang dinilai punya hati tulus untuk membangun Papua.
Namun kemudian dikriminalisasi oleh KPK dengan skenario korupsi.
Sekda Papua Hery Dosinaen bersama sejumlah pimpinan SKPD yang kebetulan akan merapat di Sasana Karya, ikut bersama massa untuk memberikan dukungan.
Kedatangan Sekda bersama pimpinan SKPD menambah semangat para massa, sambil menari tarian khas Papua (Waita).
Aksi unjuk rasa tersebut mendapat pengamanan dari aparat kepolisian, namun aksi berjalan damai dan tertib.
Koordinator aksi, Benyamin Gurik dalam orasinya menyatakan, ada skenario besar yang dilakukan oleh pemerintah pusat melalui KPK untuk menjatuhkan Gubernur Papua melalui sejumlah isu korupsi.
“Skenario intimidasi sudah terjadi dari periode kepemimpinan Gubernur yang lalu. Berbagai cara dilakukan oleh mereka (pemerintah pusat) untuk menjatuhkan Gubernur. Dikaitkan dengan itu tentunya kami rakyat Papua marah, karena baru Gubernur Papua Lukas Enembe yang punya hati tulus dan komitmen tinggi untuk membangun Papua,”seru Benyamin yang disambut riuh tepuk tangan massa.
Dikatakan, hanya di jaman Gubernur Lukas Enembe orang tidak bisa lagi sewenang wenang menggunakan anggaran, semuanya sesuai aturan bahkan karena itu di jaman Lukas Papua bisa meraih WTP dari BPK atas laporan penggunaan anggaran.
“Hanya beliau, 10 persen saham Freeport bisa kita dapatkan. Intinya, dengan kepemimpinan beliau banyak orang di pusat yang tidak bisa lagi mencuri di Papua. Makanya mereka melakukan berbagai cara untuk menghentikan Lukas Enembe,”bebernya.
Dari pantauan Papua Today, aksi unjuk rasa masih berlangsung.
Tampak berada diantara kerumunan massa, Sekda Papua, Hery Dosinaen dan sejumlah pejabat diantaranya Asisten I dan sejumlah pimpinan SKPD serta pegawai Pemprov Papua. (tho/rm)