JAYAPURA (PT) – Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin menyatakan, siap menyumbang beberapa atlet berprestasi kepada Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Pengprov Perbakin) Papua untuk persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
“Ini dilakukan sebagai bentuk dukungan baik jajaran TNI dan Kepolisian dalam dunia olahraga. Jadi, kita harapkan sebagimana yang diamanatkan Ketua Perbakin, ada atlet kita yang masih sekolah ini diharapkan suatu ketika akan membawa nama harum Papua,” kata Kapolda kepada pers usai pembukaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Perbakin ke 4 Tahun 2019, Kamis, (21/2).
Ditanya apakah Polda Papua nantinya akan membentuk satu klub khusus untuk mengorbitkan atlet menembak? Kapolda mengatakan, jika semua anggotanya yang berpotensi dan berbakat menjadi atlet menembak tetap disumbangkan kepada Pengprov untuk dibina menjadi atlet Papua.
“Biasanya dari lulusan SPN itu pasti ada yang spesialis penembak dan kita serahkan kepada Perbakin untuk dibina dan dilatih. Jadi, namanya atlet atau olahragawan itu tidak ada yang langsung jadi, tapi itu melalui suatu proses pelatihan panjang menjadi penembak-petembak dunia kedepannya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Perbakin Papua Jhony Banua Rouw mengatakan, Kejuaraan yang diikuti ratusan atlet penembak terbaik dari 9 Pengurus Cabang (Pengcab) akan berlangsung selama tiga sejak 21-23 February 2019.
Menurutnya, Kejurda kali ini dilakukan guna mempersiapkan atlet berpotensi pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 sekaligus hasil kejurda atlet yang berpotensi dan berbakat dari tiap daerah tidak menutup kemungkinan menggantikan atlet yang sudah masuk dalam format line up tim Perbakin PON Papua.
“Persiapan menuju PON, kita sudah lakukan TC sudah berjalan 2 tahun setelah PON Jawa Barat. Jadi kita sangat siap untuk menghadapi PON nanti, tinggal tunggu TC terpusat dari KONI bulan Maret,” katanya.
Meski KONI Papua belum melaksanakan TC terpusat, katanya, Perbakin tetap melakukan TC berjalan. Apalagi, menurutnya, TC berjalan yang terus dilakukan guna tidak memutus pembinaan para atletnya baik mengasa kemampuan dan pengalaman bertanding yang terus diberikan untuk jangka panjang.
Sebagai bukti para atletnya diikutkan pada Kejuaraan Menembak Pangdam Cup di Jakarta.
“Hasil terakhir kita di Kejurnas Pangdam Cup di Jakarta kita dapat 3 medali emas 1 perak. Kita memang sangat selektif untuk pembentukan Pencab di daerah. Walaupun ini hanya olahraga tetap kita selektif dan sudah ada 13 pencab kita berharap di tahun ini ada 3 lagi,” imbuhnya. (lam/rm)