JAYAPURA (PT) – Manajemen PT Pelni telah menerapkan kebijakan satu tiket satu seat one man one seat) atau tempat tidur di atas kapal.
Kebijakan ini diterapkan untuk kenyamanan para penumpang yang sering berebut seat atau tempat tidur dengan penumpang lainnya yang biasanya memesan pada calo.
“Jadi sekarang tidak perlu lagi berebut seat atau tempat tidur, atau siapa cepat dia dapat karena penumpang menempati seat atau tempat tidur sesuai nomor seat yang ada di tiket masing-masing seperti kalau kita menggunakan pesawat,“ jelas Rudi Pentury, Kepala Pelni Cabang Jayapura, Kamis (28/2).
Ditambahkan, pihaknya telah menyampaikan kepada agen travel yang menjual tiket kapal Pelni agar mengimbau kepada masyarakat membeli tiket lebih awal ketika telah merencanakan perjalanan.
Hal ini disampaikan Rudi lantaran calon penumpang yang terlambat membeli tiket dengan kata lain membeli tiket ketika hari H keberangkatan, maka tidak mendapatkan nomor seat atau nomor tempat tidur.
Pemberlakuan one man one seat ini berlaku untuk 5 kapal Pelni yang melayani masyarakat dari Jayapura untuk semua rute baik rute dekat maupun rute jauh.
“Tidak usah berebut tempat tidur apalagi menggunakan jasa pihak yang mencari keuntungan, karena di tiket sudah tertera. Apabila ada penumpang yang menempati tempat tidur tidak sesuai tiketnya, maka silahkan lapor ke sekuriti kapal atau ke anak buah kapal (ABK) kapal,“ imbuhnya.
Selain pemberlakuan one man one seat, manajemen Pelni memberlakukan aturan bagasi gratis sampai 50 Kilogram per penumpang dari yang sebelumnya hanya 20 Kilogram .
“Di atas 50 kilogram baru bayar, dan tidak diijinkan menempatkan barang bawaan di atas tempat tidur atau menghalangi lalu lintas di atas kapal,“ ucap Rudi. (ria/rm)