JAYAPURA (PT) – Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pengrov PBSI) Papua membidik dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua.
Dua mendali emas yang dibidik dari nomor tunggal putra dan putri.
“Dua medali emas dari nomor tunggal putra dan putri akan menjadi milik kontingen,” ungkap Ketua Pengprov PBSI Papua Max Olua kepada pers di Jayapura, Senin (04/03/2019).
Max mengaku, saat ini ada 13 atlet Papua yang menjalani latihan diluar Papua.
“Dari yang kouta kita punya putra 8 atlet dan 5 putri dinomor ganda beregu tunggal, terus kita memburu atlet lain melengkapi atlet yang memang sudah kita siapkan lakukan TC berjalan,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya juga sedang membangun komunikasi dengan pelatih Nasional di Jakarta termasuk beberapa atlet lainnya.
“Kita sedang meminta Pelatih Nasional yang menangani pebulutangkis Indonesia Antoni Ginting dan Jhonatan Cristy, untuk membina para atlet kita yang saat ini menjalani TC berjalan persiapan PON 2020,” katanya.
Ditambahkan, pebulutangkis Papua saat ini menjalani latihan dengan klub di luar Papua, hal itu mengingat atletnya diharuskan mengikuti sejumlah kejuaraan/turnamen di tingkat Nasional yang menentukan grade/peringkat secara Nasional.
“Mereka ini sudah masuk di tingkat Nasional, kalau mereka tidak ikut bisa kena sanksi jadi tidak bisa ganggu itu agenda PBSI secara Nasional harus jalan terus. Pada saatnya nanti kita kumpulkan mereka, jadi kan bagus mereka sekalian berlatih rutin terus di klub masing-masing karena bisa setahun ada 40 pertandingan untuk menentukan grade/peringkat mereka atlet kita,” tandasnya. (lam/rm)