600 Personil TNI Turun ke Semua Titik Nduga
JAYAPURA (PT) – Proses pengiriman jenazah prajurit TNI korban kontak tembak Satgas Gakkum TNI/Polri dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya telah di berangkatkan ke daerah asalnya, Jumat (8/3).
Jenasah Prajurit TNI yang dipulangkan ke daerah asalnya diantaranya Almarhum Serda Yusdin akan diberangkatkan dari Timika ke Makassar menggunakan pesawat Sriwijaya SJ 589
Selanjutnya akan dikirim via darat ke rumah duka di Palopo, Sulawesi Selatan.
Jenazah Almarhum Serda Miswariyadin dan Almarhum Serda Siswanto Bayu telah diberangkatkan dari Timika-Denpasar-Jakarta menggunakan pesawat Garuda GA 653 pada pukul 11.35 WIT.
Jenazah Almarhum Serda Miswariyadin akan dilanjutkan menuju Bima, NTB.
Sedangkan jenazah Serda Siswanto Bayu akan dilanjutkan ke Jakarta via udara dan dilanjutkan ke rumah duka di Solo, Jawa Tengah.
Kepala Penerangan Kodam XVll/ Cenderawasi, Kolonel Inf. Muh Aidi mengatakan, Prajurit yang telah mengabdi demi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan gugur di medan pertempuran akan dinaikan pangkat sebagai penghargaan bagi mereka yang telah mengabdi demi kesejahteraan NKRI.
“Untuk situasi di Kabupaten NDuga saat ini sudah kondusif namun kami tetap mewaspadai dan kami telah menurunkan 600 prajurit TNI. Untuk berada di semua titik di kabupaten Nduga demi kelancaran melanjutkan pembangunan Infrakstruktur di Kabupaten Nduga,” pungkas Aidi. (jul)
