JAYAPURA (PT) – Kepala BKKBN Provinsi Papua, Charles Brabar, SE, MSi mengatakan, BKKBN harus bermitra dengan semua pihak dalam upaya meningkatkan kapasitas baik dari segi aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan bagi sebuah keluarga.
Hal ini dikatakan Kepala BKKBN Provinsi Papua, Charles Brabar, SE, MSi dalam acara Dimensi Kebijakan Pengendalian Penduduk dan Pembangunan Berwawasan Kependudukan dan Rencana Aksi Intervensi, Solusi Strategis Provinsi Papua di salah satu Hotel di Jayapura, Rabu (6/3).
Menurutnya, data dari BKKBN yang tercatat di seluruh Indonesia sebanyak 1.000 lebih telah bermitra dan Mou termasuk Papua.
“Kami hanya bertemu dengan dua institusi menyangkut demografi kependudukan dan IPADI (Ikatan Praktisi Demografi Indonesia). Para mitra kami yang dibentuk dapat memberikan masukan pada BKKBN sesuai realita di lapangan,” kata Charles.
Untuk itu, kata Charles, basis keluarga tentunya membutuhkan kearifan lokal, sehingga pembahasan ini dapat memberikan kontribusi untuk bisa digunakan dalam rangka menghimpun rencana strategi 2020-2025.
Sementara itu, Ketua Koalisi Kependudukan Papua, John Rahail, mengatakan persoalan kependudukan ini menjadi hal penting bagi Papua saat ini, sehingga Papua mempunyai peluang mendapatkan bonus demografi. (ket/rm)
