JAYAPURA (PT) – Cuaca hujan yang mengguyur deras akhir-akhir ini di wilayah Kabupaten Sarmi dan sekitarnya, telah banyak mengakibatkan longsor di ujung jembatan di Kampung Tuaren, Distrik Unurumguay yang berbatasan dengan wilayah Koramil 1712-06/Bonggo dan Kampung Betaf 3 Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, Selasa (19/3).
Dandim 1712/Sarmi Letkol Inf. Lambert Jerry Mailoa, SE mengatakan, akibat jembatan rusak itu tentu sangat menghambat jalur perekonomian di wilayah Kabupaten Sarmi dimana akan berpengaruh terhadap harga barang yang akan melambung tinggi.
Untuk itu, jembatan perlu segera diperbaikan sehingga roda perputaran kehidupan masyarakat tidak terhenti.
“Dengan kondisi itu, Danramil 1712-02/Pantai Timur Kapten Inf Basir Ando beserta Danramil 1712-06/Bonggo Kapten Inf Ratno dan para Babinsa bergerak cepat bergotong-royong membuat jembatan darurat dengan dibantu instansi terkait dinas PU Kabupaten Sarmi dan juga masyarakat setempat,” katanya.
Upaya yang sudah dilakukan dalam perbaikan jembatan merupakan wujud kerja sama yang baik antara TNI dan masyarakat maupun Pemkab Sarmi dalam menyikapi permasalahan itu.
“Reaksi cepat ini pun disambut positif oleh masyarakat sehingga akses jalan Sarmi-Jayapura tetap dapat dilalui dengan aman dan lancar sehingga jalur transportasi dan perekonomian warga kembali berjalan dengan normal,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Dandim Sarmi, Letkol Inf. Lamberth Mailoa bersama Bupati Sarmi, Drs. Eduard Fonataba, MM mengecek langsung ke lapangan pembuatan jembatan darurat tersebut. (ai/rm)