JAYAPURA (PT) – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jayapura, Dwikorita Karnawati melakukan kunjungan Korban Banjir Bandang di Posko Induk Kantor Bupati Jayapura, Kamis (21/3).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, potensi curah hujan di Kabupaten Jayapura selama satu minggu ke depan di perkirakan hujan sedang hingga lebat.
“Terutama ini pada malam hari, sehingga masyarakat sudah lebih siap untuk mengantisipasi dan tidak berada di daerah wilayah sungai ataupun wilayah yang rawan banjir bandang dan longsor,” katanya.
Diakui, sejak awal 14 Maret 2019, BMKG Wilayah V Jayapura sudah memberikan peringatan dini kepada seluruh stakeholder untuk waspada dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami sudah lakukan peringatan dini bahwa ada hujan lebat dan juga badai hujan tropis di sebelah Selatan Papua, yang mengakibatkan arah angin dari Pasifik menuju ke Selatan Papua membelok dan membentuk pegunungan di wilayah Jayapura dan mengakibatkan hujan lebat yang mencapai 250 milimeter dalam satu hari dan kriteria ini sudah dikatakan hujan ekstrim di atas 50 milimeter,” paparnya.
Ia menambahkan, untuk meningkatkan keselamatan dan proteksi dini, BMKG juga menambahkan alat sensor gempa sebanyak 10 unit dan salah satunya ditempatkan di Kabupaten Jayapura.
“Jadi, dengan alat itu, pengamatannya lebih cepat dan tepat,” pungkasnya. (ai/rm)