BIAK (PT) – Pemerintah Provinsi Papua bakal membangun venue hoki di Kabupaten Biak Numfor, dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi.
Pembangunan venue ini untuk menjawab aspirasi masyarakat dan atlet hoki yang menginginkan venue hoki harus dibangun di Biak bukan di Jayapura.
Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan, venue hoki yang dibangun dengan dana APBN di Doyo, Kabupaten Jayapura, akan tetap lanjut. Sebab, sudah masuk dalam Inpres PON 10 Tahun 2017 yang diterbitkan pemerintah pusat.
“Seharusnya Biak jadi tuan rumah hoki, karena pemainnya ada di Kota Karang ini. Bagaimana mereka bisa bangun venue hoki di Jayapura. Saya sampai marah-marah, tapi kami tetap akan bangun baru di Biak,” kata Gubernur Lukas Enembe.
Menurutnya, Pemprov Papua sebelumnya telah menetapkan sejumlah wilayah untuk menjadi tempat penyelenggaraan pekan olahraga nasional (PON) XX 2020.
Yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Biak Numfor, Jayawijaya, Merauke, Mimika dan Biak, ditambah empat daerah penyangga.
Baru-baru ini pula Pemprov Papua telah menerima perubahan Inpres PON yang didalamnya mengamanatkan dukungan penyelenggaraan PON dari dana APBN.
“Untuk itu, saya minta Biak harus siap jadi tuan rumah, sebab dalam Inpres yang baru, hampir sebagian besar venue dan lainnya akan dibiayai APBN,” pungkas Lukas.
Sebelumnya, Dinas Olahraga dan Pemuda Papua memastikan pembangunan venue cabang olahraga hoki tetap dibangun di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura. Dimana venue itu, sudah masuk dalam Instruksi Presiden No 10 tahun 2017, dengan sumber pembiayaan dari APBN.
“Memang kita sebelumnya usulkan untuk bisa pindah ke Biak, tetapi tidak bisa. Karena harus merubah dulu Inpres 10 2017 lagi. Sedangkan proses pembangunan sudah harus berjalan,” imbuhnya. (lam/rm)