JAYAPURA (PT) – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua mulai menggelar seleksi pemain di Stadion Mandala Jayapura.
Sebanyak 80 pemain dari hasil kompetisi Liga 3 tahun 2018, kompetisi lokal di Jayapura dan akademi Persipura U-19 akan mengikuti seleksi selama satu pekan kedepan.
Pelatih sepak bola PON Papua, Eduard Ivakdalam mengatakan bahwa tahap seleksi akan dibagi menjadi dua, untuk tahap pertama berlangsung pada 26-27 Maret.
Kemudian tahap kedua 28-29 juga akan diikuti 40 pemain.
“Jadi, dari 40 pemain di setiap tahapan kita akan ciutkan menjadi 22 pemain,” ungkap Eduard Ivakdalam kepada pers di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (27/3) sore.
Edu panggilan akrabnya mengaku, dari 44 pemain yang dibagi dalam dua tahap akan saling berhadapan untuk menentukan kerangka tim yang akan digunakan mengikuti PON XX tahun 2020 mendatang.
“Hari Minggu kita game terakhir, kedua tim yang di isi 22 pemain ini akan saling adu, dan disitu kita akan melihat kerang tim yang akan kita rekrut,” ujarnya.
Edu menjelaskan, dari jumlah pemain yang mengikuti seleksi akan mengerucut hingga 35 pemain yang akan mengikuti TC berjalan maupun TC terpusat.
“Ya, jadi saya akan gunakan sistem promosi dan degradasi. Sehingga tidak menutup kemungkinan, 35 pemain yang lolos seleksi dapat tergantikan dengan pemain yang lainnya,” jelasnya.
Edua menambahkan, pemain yang lolos seleksi nanti bukan berarti akan bermain nanti di PON.
Tetapi, dalam program latihan tidak ada progres maka bisa diganti dengan pemain lain.
“Saya mencari yang terbaik dalam tim sepak bola PON, makanya kita selektif memilih pemain. Karena kemungkinan kedepan ada pemain yang kondisinya menurun atau disiplinya tidak baik maka kita akan ganti,” tutupnya. (lam/rm)