JAYAPURA (HPP) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bersama dengan KONI Provinsi Papua memutuskan mengenai jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam PON 2020.
Wakil Ketua Umum I KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno mengatakan, pembahasan tentang cabang olahraga sudah selesai, dan keputusan bersama ada penambahan dua cabang olahraga, yaitu Panjat Tebing dan Handball (Bola Tangan).
“Ya, cabor sudah final, ada 47 cabor dan 768 nomor yang akan dipertandingkan pada PON XX tahun 2020 di Papua,” kata Suwarno kepada pers di sela-sela diskusi olahraga menuju PON 2020 di Papua, Senin (7/4).
Menurutnya, SK penetapan cabor ini sudah ada dan akan segera disebarkan ke KONI Provinsi se Indonesia, sehingga menjadi acuan untuk persiapan menuju PON di Papua.
Dikatakan, KONI dan Pemerintah Papua mengajukan sebanyak 45 cabang olahraga kepada KONI Pusat.
Namun setelah didiskusikan akhirnya ditambahkan cabor panjat tebing dan bola tangan.
“47 cabor sudah oke, SK-nya tingga kita sebarkan ke koni Provinsi se Indonesia,” imbuhnya.
Senada dikatakan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua, Kenius Kogoya, jika rapat koordinasi dengan KONI Pusat telah memutuskan 47 cabang yang akan dilombakan di PON XX tahun 2020 di Papua.
“Kita sebenarnya pertahankan 45 cabor, tetapi KONI Pusat berkoodinasi dengan Kementerian terkait, maka ada penambahan cabor Panjat Tebing dan Bola Tangan,” katanya.
Dengan ditetapkannya cabor, lanjutnya, diharapkan KONI segera mengeluarkan SK cabor.
“Ya kita harap KONI Pusat segera mengeluarkan SK cabor,” ujarnya.
Dengan penetapan 47 cabor ini, Kenius mengaku, KONI Papua akan segera mempersiapkan atlet untuk masuk pemusatan latihan terpusat akhir bulan ini. (lam/rm)