JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) menggelar seleksi calon peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional maupun Provinsi.
Seleksi ini akan diikuti oleh peserta dari 29 kabupaten dan kota se Papua, dan peserta diharapkan sudah berada di Jayapura, 22 April 2019.
“Seleksi calon Paskibraka merupakan agenda tahunan. Oleh karena itu, pihaknya berharap masing-masing kabupaten dan kota dapat mengirim dua orang putra putri terbaik yang akan kita seleksi. Kita juga sudah kirim surat pemberitahuan ke kabupaten/kota, satu peserta terbaik putra dan satu peserta terbaik putri untuk mewakili Papua di tingkat nasional,” kata Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda melalui Kabid Pemberdayaan Pemuda Dr. Rivo Manansang, kepada pers di Jayapura, Minggu, (14/4).
Menurut Rivo, seleksi calon paskibraka tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena Gubernur Papua ingin pasukan Paskibraka tingkat Provinsi Papua harus ada keterwakilan dari semua kabupaten/kota.
“Mungkin sebelumnya seleksi tidak semua kabupaten/kota, tahun ini bapak Gubernur minta ada keterwakilan semua kabupaten/kota untuk calon paskibraka tingkat Provinsi Papua,” kata Rivo.
Rivo menambahkan, kabupaten/kota diharapkan melakukan seleksi di sekolah-sekolah tingkat SLTA dan mengirimkan dua putra putri terbaik ke provinsi.
Ia mengatakan, panitia seleksi terdiri dari Disorda Papua, Purna Paskibra Indonesia (PPI) maupun TNI/Polri.
Bagi peserta yang dinyatakan lulus mengikuti seleksi di tingkat Kabupaten, Revo berpesan agar tetap mempersiapkan fisik dan mental dengan sebaik–baiknya.
Karena, panitia akan mengambil dua peserta terbaik putra dan putri akan menjadi wakil Papua untuk menjadi petugas Paskibraka di Istana Negara pada HUT Proklamasi 17 Agustus tahun ini.
Sedangkan peserta lainnya akan petugas sebagai Paskibra tingkat provinsi.
Diketahui, dua anggota Paskibraka asal Papua yang bertugas di Istana Negara pada HUT Proklamasi 17 Agustus tahun 2018 lalu adalah Gidion Soleman Nusi dan Arfanita Gabriela Tokoro, keduanya berasal dari SMAN 1 Jayapura. (lam/rm)
