JAYAPURA (PT) – Satuan TNI yang sedang melaksanakan tugas pengamanan pembangunan jembatan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Senin (13/5) sekitar pukul 11.15 WIT diserang Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).
Seorang anggota TNI bernama Pratu Kasnum dilaporkan terkena luka tembak di bagian punggungnya.
“Pratu Kasnum sempat dievakuasi menggunakan pesawat helly bell ke Timika. Namun, yang bersangkutan dinyatakan gugur pukul 13.00 WIT saat dalam perjalanan menuju ke RS Charitas Timika,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi dalam rilisnya.
Rencananya, kata Kapendam Muh Aidi, almarhum Pratu Kasnum akan diterbangkan ke rumah duga di Aceh Selatan, pada Selasa, 14 Mei 2019.
Kapendam menjelaskan, kejadian itu berawal ketika 12 orang prajurit sedang melaksanakan patroli rutin untuk memastikan pembangunan Trans Papua berjalan aman dan lancar.
Namun, kata Kapendam Muh Aidi, pada saat Tim Patroli TNI berada di sekitar Lapangan Terbang (Lapter) Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, secara diserang dari arah ketinggian oleh pihak KKSB yang berhasil diidentifikasi dari kelompok pimpinan Egianus Kogoya.
Mendapatkan serangan itu, pasukan TNI berusaha mencari perlindungan dan membalas tembakan.
Sementara itu, sisa pasukan TNI yang berada di Pos Mugi dipimpin oleh Letda Inf. Fajar segera bergerak untuk memberikan bantuan dan melakukan pengejaran.
“Situasi akhirnya berhasil dikuasai, KKSB yang diperkirakan berkekuatan sekitar 20 orang bersenjata campuran berhasil di pukul mundur dan mereka melarikan diri ke arah hutan,” kata Kapendam Muh Aidi.
Ditambahkan, pasukan TNI melanjutkan pengejaran ke arah pelarian KKSB namun hanya ditemukan beberapa bercak darah yang menunjukkan bahwa diantara mereka ada yang tertembak.
“Hingga laporan ini diterima sekitar pukul 16.00 WIT masih terdengar suara tembakan namun belum didapatkan laporan lebih lanjut,” imbuhnya. (ist/rm)