KEEROM (PT) – “Kampung Merah Putih”, itulah sebutan baru bagi Desa Kriko yang terletak di Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.
Dulunya Kampung ini terkenal dengan peredaran narkoba dan minuman keras (miras).
Namun setelah Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH bertugas di Kampung ini, sedikit demi sedikit mulai menunjukkan perubahan setelah diresmikannya Kampung Merah Putih Desa Kriko, Rabu, 22 Mei 2019.
Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf. Erwin Iswari, S.Sos, MTr (Han) mengatakan bahwa peresmian Kampung Merah Putih ini berkat kerja sama dan dukungan dari warga Desa Kriko.
“Selama 5 bulan, Personel Pos Pitewi/Kriko yang dipimpin langsung oleh Lettu Inf Herlansyah bersama dengan warga dan bekerjasama dengan Bank BRI Cabang Abepura membuat Desa Kriko menjadi merah putih, namun bukan hanya Desanya saja tetapi warga nya juga,” katanya.
Kegiatan peresmian pun dimulai dengan pemotongan rotan oleh Dansatgas yang disambut dengan tarian adat warga Kriko dengan diiringi nyanyian lagu-lagu Nasional yang dinyanyikan oleh anak-anak SD Desa Kriko.
Kepala Kampung Kriko, Frengky Bewangkir pun mengucapkan terima kasih kepada Personel Satgas.
“Kami sangat senang dengan diresmikannya Kampung Merah Putih, harapan kami ke depannya Desa Kriko bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya yang ada di Arso Timur ini,” katanya.
Sementara itu, diakhir kegiatan peresmian Kampung Merah Putih ini Satgas Pamtas Yonif 328/DGH memberikan sembako kepada warga Desa Kriko. (ist/rm)