JAYAPURA (PT) – Belasan rumah di Kompleks Gajah Putih, Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, ludes dilalap si jago merah, Senin, (1/7).
Diduga, api berasal aari lilin yang dinyalakan salah satu warga pada saat terjadi listrik padam, namun saat ditinggalkan, lilin tersebut lupa dimatikan dan akhirnya mengakibatkan terjadinya kebakaran.
Warga sekitar yang melihat api membakar rumah itu, berupaya memadamkan api, termasuk menghubungi mobil pemadam kebakaran.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP. Gustav R. Urbinas, SH, SIK melalui Kusubbag Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumrah, SH, MH, mengatakan, kejadian kebakaran di Gajah Putih itu, diakibatkan dari sebuah lilin yang lupa dimatikan dan membakar lemari plastik serta menyambar plafon rumah dan merambat ke rumah di sekitarnya.
Apalagi, kata Jahja Rumra, dari keterangan saksi, yang juga pemilik rumah, Abdul Amin (18) yang hendak mandi, namun karena dalam keadaan mati lampu, lalu saksi menyalakan lilin yang ditaruh pada alas cangkir yang terbuat dari plastik dan ditempatkan diatas laci plastik yg berada di atas lemari plastik.
“Setelah itu, ia pergi ke warung tempat ibunya jualan nasi yang berada di Jl. Koti, depan Pelabuhan Jayapura namun lupa mematikan lilinya,” katanya.
Akibatnya, lilin yang ditinggalkan itu, meleleh dan membakar lemari plastik dan merambat ke bangunan lainnya. Bahkan, mengakibatkan perumahan yang padat penduduk dan saling berdekatan, terbakar lantaran api dengan cepat merambat ke rumah yang lain sehingga mengakibatkan sebanyak 16 unit rumah ludes terbakar.
“Sebanyak 16 unit rumah yang terdiri dari 29 Kartu Keluarga (KK) dan diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah,” katanya.
Jahja menambahkan, jika saat ini, Abdul Amin masih diamankan di Polsek KPL Jayapura guna dimintai keterang dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (ai/rm)