JAYAPURA (PT) – Setelah beberapa kali tak mampu meraih poin penuh, akhirnya Persipura Jayapura meraih kemenangan pertama musim ini dengan mengalahkan Madura United 1-0, pada pekan ke 8 liga 1 2019, di Stadion Mandala Jayapura, Selasa, (16/7).
Kemenangan Persipura itu, berkat gol yang dilesakkan Boaz Solossa pada menit ke 9.
Gol tunggal Boaz itu, memberikan tambahan poin Persipura menjadi 7 dan berada pada posisi 15 klasemen liga 1.
Persipura mendapatkan gol cepat, saat laga baru masuk pada menit ke 9.
Gol itu bermula dari tendangan bebas Tood Ferre, Boaz Solossa mampu membobol gawang Madura United yang dikawal oleh M. Ridwan.
Meskipun tertinggal, Madura United tampil cukup tenang. Kombinasi Zulfiandi dan Asep Berlian di lini tengah cukup solid.
Namun, serangan yang mereka bangun tidak cukup efektif.
Persipura kembali mendapat peluang apik pada menit ke 39.
Tapi, sepakan Tood Ferre hanya menyamping tipis dari gawang Madura United usai membentur badan Fandry Imbiri.
Pada akhir babak pertama, Madura United hampir menyamakan skor.
Hanya saja, sepakan dari Fandry Imbiri masih belum menemui sasaran.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Dibabak kedua, Persipura masih tampil menekan.
Bahkan, pelatih Jacksen F. Tiago memasukkan penyerang Mamadou Samassa untuk menggantikan gelandang Oh Inkyun.
Keputusan ini membuat serangan Persipura makin tajam.
Mutiara Hitam mendapat kabar buruk dengan cedera yang dialami oleh Titus Bonai Bonai pada menit ke 73.
Posisi Titus pun harus digantikan oleh Lukas Mandowen.
Pada menit ke 75, Persipura nyaris mencetak gol indah dari kaki Boaz Solossa.
Sepakan pojoknya melengkung dan tidak bisa diantisipasi oleh M. Ridwan.
Namun, bola masih tipis di sisi gawang dan akhirnya Persipura menang dengan skor 1-0. Hasil positif ini menandai kepemimpinan Jacksen F. Tiago di Persipura.
Usai pertandingan, Pelatih Madura United, Dejan Antonic mengakui Persipura maupun Madura sama-sama menampilkan permainan menyerang.
“Saya senang dengan laga sore ini, tapi saya tidak senang dengan gol Persipura, pemin kita tidak siap dan Baoz bisa mencetak gol,” kata Dejan.
Dejan mengatakan, kekalahan timnya juga karena jadwal yang padat dan masa recovery yang singkat.
“Kita harus siap lagi untuk lawan Arema, sebelum kita main di kandang,” ujarnya.
Selain itu, katanya, banyak pemain Madura yang cedera maupun terkena akumulasi kartu.
“Banyak pemain kita cedera dan kompetisi masih panjang, kita harus tetap fokus ke laga berikutnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelatih Persipura Jayapura, Jackson F Tiago, mengaku senang dengan kemenangan timnya.
“Beryukur kepada Tuhan, kita bisa raih kemenangan pertama di kandang dan bukan perkara yang mudah, bagaimana perjuangan pemain di lapangan, tapi kita semua menyatukan hati, visi dan doa kami. Dan kami bisa mendapat formula yang tepat untuk mengalahkan salah satu tim yang menjadi kandidat juara musim ini,” ujarnya.
Jackson mengaku, ada peningkatan yang signifikan dalam permainan anak asuhannya dari beberapa pertandingan sebelumnya.
“Walaupun kita menang, tapi masih ada banyak kekurangan kita yang harus benahi kedepan,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Pemain Persipura Jayapura Titus Bonay, pemain yang identik dengan nomor punggung 25 itu menyatakan, kemenangan ini sebagai kado bagi masyarakat Papua.
Titus Bonay juga mengakui jika kehadiran coach Jackson memberikan dampak pada para pemain.
“Kehadiran Jackson membawa semangat bagi pemain, dan kami akan berjuang untuk meraih kemenangan di laga berikutnya,” imbuhnya. (lam/rm)
