SERUI (PT) – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 Kodim 1709/Yawa yang dilaksanakan di Kampung Mansesi, Distrik Pulau Kurudu, Kabupaten Kepulauan Yapen telah secara resmi ditutup oleh Danrem 173/PVB, Brigjen TNI Bahman di Lapangan SMP YPK Serui, Kamis 8 Agustus 2019.
Dalam kegiatan ini dihadiri Muspida Kepulauan Yapen, diantaranya Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP. Penri Erison, SPd, MM, Kajari Kepulauan Yapen, Kumaedi SH, Kepala Pengadilan Negeri Serui, Y. Patiran, SH, MH dan Asisten III Sekda Kepulauan Yapen, Erni Tania.
Selain itu, Letkol Arm. Sumanto Kasiterrem 173/PVB, Letkol Arh. Pulung Patria Daga Dandim 1709/Yawa, pimpinan Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) Pemkab Kepulauan Yapen, FKPPI, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Yosua Pandit Sembiring dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 173/PVB Brigjen TNI. Bahman menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta seluruh masyarakat atas partisipasinya dalam mendukung kegiatan TMMD ke 105.
Pangdam menilai kegiatan TMMD yang telah dilaksanakan itu, esensinya terletak pada pencapaian hasil Tri Sukses TMMD, yakni Sukses pelaksanaan TMMD, Sukses memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat dan Sukses meningkatkan gotong royong sebagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk itu, Pangdam mengharapkan berbagai pembangunan agar dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik, sehingga masa pakainya dapat bertahan lama.
“Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Kamis, 8 Agustus 2019 pukul 09.49 WIT, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 di wilayah Kodim 1709/Yawa dengan resmi saya nyatakan ditutup,” kata Pangdam YP Sembiring.
Pelaksanaan Upacara ini diakhiri dengan pembacaan puisi dan tarian Yospan (Yosim Pancar) oleh para pelajar yang berlangsung dengan meriah, menjelang berakhirnya tarian yospan, kemeriahan pun berlanjut setelah Danrem 173/PVB dan seluruh pasukan serta tamu undangan yang hadir, turut meramaikan dan berbondong-bondong membentuk barisan untuk ikut serta melakukan tarian yospan secara beramai-ramai. (ist/rm)
