JAYAPURA (PT) – Sebanyak 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti upacara pembukaan Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan IV Tahun 2019 Provinsi Se-Papua, yang dilaksanakan di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Selasa, (13/8).
Ke 40 peserta terdiri dari Diklat Pim III Kabupaten Jayapura 10 orang, Lany Jaya 9 orang, Mamberamo Raya 6 orang, Nduga 6 orang, Yalimo 2 orang, Â Paniai 1 orang, Keerom 1 orang, Boven Digoel 1 orang, Pemerintah Provinsi Papua 4 orang.
Peserta Diklat Pim IV terdiri dari Kabupaten Lanny Jaya 18 orang, Â Nduga 11 orang, Â Yahukimo 10 orang dan Dogiyai 1 orang.
Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam sambutan tertulis yang dibacakan staf Ahli Gubernur, Anny Rumbiak, mengatakan bahwa pendidikan dan Pelatihan merupakan salah satu bentuk pembinaan kepada setiap Pegawai Negeri Sipil.
Oleh karena itu, katanya, peningkatan sumber daya manusia menjadi program unggulan.
Program ini mempunyai nilai strategis karena faktor manusia merupakan penentu keberhasilan dalam bidang-bidang lainnya.
Lebih lanjut, sebelum memberdayakan sumber daya manusia lain, maka sumber daya aparatur harus diberdayakan terlebih dahulu yang diharapkan nanti akan mampu memberikan kontribusi yang besar dan luas kepada peningkatan sumber daya manusia pada umumnya.
Dikatakan, untuk mewujudkan tujuan diatas bukanlah pekerjaan yang sederhana, melainkan membutuhkan upaya-upaya yang konkrit, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung dan bersifat administratif maupun bersifat aksi dari seluruh penyelenggara pemerintah, karena mereka-mereka ini merupakan penentu penyelenggaraan pemerintahan di lapangan.
“Jadi, sebagai wujud komitmen dalam peningkatan sumber daya aparatur, salah satu upaya yang ditempuh melalui Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT). Dengan treatmen pendidikan dan pelatihan diharapkan kompetensi akan meningkat. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil,” ujar Anny Rumbiak
Ditambahkan, guna  mencapai tujuan diatas, maka ASN yang menduduki jabatan administrator dan jabatan pengawas dalam pemerintahan sebagaimana perlu dibekali seperangkat ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diharapkan nanti akan mampu mendukung penyelenggaraan pemerintahan.
“Pembekalan dalam Diklat Kepemimpinan ini lebih dititik beratkan pada penbentukan sikap dan mental agar mempunyai disiplin yang tinggi, mempunyai komitmen untuk melayani kepentingan masyarakat, agar ketika berhadapan langsung dengan masyarakat telah mempunyai sikap yang handal dan profesional,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Yohanna Nap menyatakan, tujuan diselenggarakannya Diklat Pim Tingkat III dan IV yakni untuk membentuk kompetensi kepemimpinan pejabat pengawas yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan diinstansi masing-masing.
Diklat Pim ini akan dilaksanakan mulai 13 Agustus s/d 23 November 2019, dengan tenaga pengajar dari Kodam XVII Cenderawasih, Korem 172/PWY, Kejaksaan Tinggi Papua, Kanreg IX BKN Jayapura dan Badan Narkotika Nasional Wilayah Papua. (lam/rm)