JAYAPURA (PT) – Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, MM membuka pameran pembangunan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun 2019 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Waringin, Kotaraja Jayapura, Selasa, 13 Agustus 2019 hingga 19 Agustus 2019.
Wali Kota Benhur Tomi Mano mengatakan, untuk mempercepat pembangunan dalam berbagai aspek, tentunya memerlukan peran dari seluruh informasi dan komunikasi seperti internet, radio, telekomunikasi, media juga melalui pertunjukan pemeran dan lain-lain.
“Dalam upaya menyebarkan informasi kepada masyarakat luas, salah satunya upaya pemerintah Kota Jayapura menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat dengan pameran pembangunan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan NKRI ke 74 tahun 2019,” kata BTM, sapaan akrabnya.
Di samping itu, kata Wali Kota BTM, kegiatan ini juga dilakukan untuk sosialisasi program dan hasil-hasil pembangunan di kota yang dipimpinnya.
Wali Kota BTM mengatakan, keterlibatan organisasi, baik swasta, maupun instansi pemerintahan diharapkan dapat memberi inspirasi dalam menyatukan semangat juang masyarakat untuk membangun Kota Jayapura yang lebih baik ke depan.
Sebagaimana setiap tahunnya di samping pameran pembangunan, juga diselenggarakan hiburan rakyat dan pasar malam.
“Saya selaku Wali Kota Jayapura menyampaikan terima kasih kepada Lantamal X Jayapura dan Satrol Lantamal X. Sampaikan salam saya kepada komandan atas kesediaan menggunakan lapangan untuk digunakan upacara 17 Agustus 2019 yang akan datang. Saya juga merencanakan akan menggunakan lapangan tersebut untuk digunakan pada malam tos dan saat malam hiburan rakyat dengan menampilkan kesenian,” ujarnya.
Wali Kota BTM meminta kepada payuguban yang ada di Kota Jayapura agar terlibat dalam pameran, karena ini menunjukkan suatu kekuatan dan keberagaman di Kota Jayapura.
Dikatakan, berbagai capaian pembangunan yang diraih pemerintah Kota Jayapura merupakan buah kerja sama antara pemerintah daerah dan dunia usaha BUMN/BUMD, TNI/Polri, tokoh adat dan tokoh agama.
Bahkan, kata Wali Kota BTM, hal itu telah mengantarkan kota Jayapura menjadi salah satu kota yang sangat dinamis dengan pusat pembangunannya.
Jayapura juga patut diperhitungkan dalam kancah nasional, yang berada pada peringkat 20 besar dari 500 lebih kota dan kabupaten seluruh Indonesia berdasarkan penilaian Mendagri dan Menpan RI.
Ditambahkan, pada tahun 2019, masih banyak pekerjaan yang dikerjakan seperti Jembatan Hamadi-Holtekamp, pembangunan pasar Regional Yotefa yang baru di Kotaraja dan pembangunan Rumah Sakit bertaraf Internasional di Muaratami, pembangunan Terminal Tipe A di Entrop dan Terminal Tipe B di Batas Kota Jayapura di Expo, serta masih banyak pekerjaan dan harapan rakyat yang belum dipenuhi.
“Namun kita semua, tetap optimis bahwa pembangunan pekerjaan tersebut akan terus dikerjakan dan akan diselesaikan pada masa kepemimpinannya hingga 2022,” imbuhnya. (car/rm)
