JAKARTA (PT) – Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani memimpin langsung Rapat Koordinasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Peparnas XVI tahun 2020 di kantor PMK, Jumat, (23/8).
Rakor ini dihadiri Menteri Bappenas, Menteri Kesehatan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Perhubungan, Menteri Sosial, Kepala Badan Ekonomi Kreatif dan pejabat setingkat eselon 1 dan 2 Kementerian/ Lembaga yang diamanatkan dalam Inpres No 10 Tahun 2017.
Menteri Puan Maharani mengatakan, harus ada koordinasi dan sinkronisasi penganggaran antara pusat dan daerah agar tidak saling tumpang tindih.
“Masih banyak pending issu yang perlu ditindaklanjuti agar PON dapat terlaksana dengan baik,” kata Menko PMK Puan Maharani.
Dikatakan, PON ini sangat penting bagi pemerintah, terutama berkaitan dengan kondisi Papua saat ini.
“PON ini menjadi sangat penting untuk kita, kalau PON sukses maka beberapa permasalahan Papua dapat terselesaikan. Tapi jika PON ini gagal atau tidak memuaskan mulai dari persiapan sampai pelaksanaan akan sangat berpengaruh terhadap kondisi di Papua,” tekan Menteri Puan.
Plt. Kadisorda Papua, Alexander Kapisa melaporkan dalam Rakor itu, persiapan yang dilaksanakan sampai saat ini.
“Pembangunan venue semuanya sedang berlangsung, baik yang dibiayai APBN maupun APBD. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kemenpora berkaitan dengan peralatan dan sudah ada aloksi anggaran dari kemenpora khusus peralatan,” ujarnya.
Diakhir pertemuan Menteri Puan memerintahkan kepada seluruh Kementerian untuk menyusun laporan kendala yang dihadapi serta usulan penyelesaian.
“Laporan ini akan jadi bahan kepada Bapak Presiden untuk rapat terbatas Senin besok, 26 Agustus 2019,” imbuhnya. (rm)