JAKARTA (PT) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi menegaskan bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 tetap dilaksanakan di Papua.
Demikian penegasan Menpora, Imam Nahrawi kepada wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (26/8).
Menpora menjelaskan, sesuai hasil Ratas bersama Presiden Jokowi dan Gubernur Papua, Lukas Enembe bahwa PON tetap dilaksanakan di Papua tentu dengan penyederhanaan dan rasionalisasi jumlah cabang olahraga.
Menurutnya, jumlah cabang olahraga tersebut harus sesuai dengan sport olimpik dan sesuai kondisi di Papua baik kondisi infrastruktur, venue maupun ketersediaan atlet-atlet di Papua.
“Saya bergembira bahwa setidaknya Papua sudah memplatnaskan atau men TC kan 1300 atlet. Ini kabar yang sangat baik,” ungkapnya.
Selain itu, pemerintah pusat akan terus memberikan pendampingan baik melalui asian games guna mendampingi PB PON dalam rangka penyelenggaraan 2020.
Mengenai POPNAS dan Peparpenas yang resmi dipindahkan dari Papua, Menpora menerangkan bahwa sesuai surat dari Gubernur Papua, maka sudah dipertimbangkan dan dipindahkan ke Jakarta.
“Setidaknya venue-venue bekas Asian Games masih bisa digunakan,” katanya.
Ia kembali menegaskan tentang PON XX, Mempora menyatakan bahwa Papua hanya fokus tuan rumah PON 2020. (rm)