SENTANI (PT) – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura menggelar Rapat Koordinasi Program Kesehatan Tahun Anggaran 2020, yang dibuka secara langsung oleh Asisten II Sekda Kabupaten Jayapura, Edi Susanto di Puskesmas Harapan Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu, (11/9).
Rapat koordinasi ini untuk merencanakan dan mengefaluasi kegiatan pelaksanaa Program Kerja Tahun 2019 dan juga merencanakan program kerja menghadapi event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie, SKM, M.Kes mengatakan, upaya Dinas Kesehatan untuk menghadapi PON XX berbagai macam pengendalian akan dilakukan.
“Seperti pengendalian penyakit menular, pengendalian lingkungan, makanan, bagaimana gizi atlet sampai pemecahan record pengujian doping. Itu tangung jawab kita di sektor kesehatan, sehingga akan dikoordinasikan dengan baik untuk mendukung PON itu,” kata Khairul usai Launcing Program Sistem Informasi Kesehatan di Puskesmas Harapan, Sentani.
Khairul menjelaskan, seperti pengendalian lingkungan, membuang air besar sembarangan, untuk saat ini sudah ada 42 kampung yang tidak membuang air besar sembarangan, sementara jumlah kampung yang ada sebanyak 139 kampung berarti masih ada 100 kampung lebih yang masih ada kegiatan buang air besar sembarangan.
“Untuk itu, kami picu terus agar tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ada berbagai persoalan yang dihadapi untuk permasalahan buang air besar sembarangan, seperti ada beberapa yang tidak memiliki jamban dan mereka terbiasa buang air di alam bebas, tapi ada juga yang memiliki jamban tapi tidak ada air bersih.
“Inikan persoalanya berbeda juga, jadi kalo tidak ada air bersih, ya mungkin ada sektor lain yang mengurusi air bersih seperti PU, kadang juga masalah air di kampung, seperti adanya pemalangan, ini kan soal soal yang di hadapi, itu yang mengakibatkan kembali membuang air besar di alam, dampak langsungnya ya diare, sehingga kasus diare akan meningkat,” paparnya.
Ia menambahkan, di Kabupaten Jayapura ada empat daerah yang difokuskan dalam pengendalian kesehatan untuk pelaksanaan PON XX Tahun 2020.
“Di empat distrik, yakni Distrik Sentani, Sentani Timur, Ebungfau dan Waibu, kita akan fokus keempat distrik ini, untuk mengatasi tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan, karena itu pengaruh tenaga kesehatan lingkungan ini sangat besar, mengatasi permasalah buang air besar sembarang,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten II Sekda Kabupaten Jayapura, Edi Susanto mengatakan, Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang ada di Puskesmas Harapan ini merupakan langkah yang sangat maju dan modern terutama dalam pelayanan kesehatan.
”Jadi, jika data disimpan dengan lembaran kertas kemungkinan hal yang tidak diinginkan bisa terjadi, tetapi dengan adanya system ini, datanya terjamin,” imbuhnya. (ai/rm)