JAYAPURA (PT) – Deklarasi Papua Damai kembali bergema di Kabupaten Sarmi, setelah beberapa daerah di Papua dan Papua Barat melakukan hal yang sama.
Pertemuan yang dikemas dengan tajuk ‘deklarasi kesepakatan bersama dalam rangka menjaga Papua tanah damai’ ini dilaksanakan, pada Rabu (11/9) pukul 21.40 kemarin, dengan dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para ketua perkumpulan suku yang ada di wilayah Sarmi.
Dalam deklarasi, mereka menyatakan kesepakatan bersama untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Sarmi.
Bupati Sarmi, Drs. Eduard Fonataba dalam kesempatannya, menghimbau kepada para ketua perkumpulan suku yang ada di Sarmi untuk saling menghargai, menghormati dan selalu membangun hubungan baik antar suku bangsa.
“Untuk wilayah Kabupaten Sarmi belum pernah terjadi konflik terkait suku. Jangan sampai hal ini terjadi di wilayah kita. hubungan yang sudah terjalin baik, jangan sampai dirusak oleh provokator atau adanya isu yang tidak benar,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Sarmi, AKBP. Paul Izak menekankan kepada seluruh tokoh masyarakat serta masyarakat agar tidak percaya dengan isu-isu tidak benar yang diaebar lewat media sosial maupun selebaran.
“Kita jangan mudah terpancing atapun dihasut oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab,” imbaunya.
Pihak kepolisian bersama TNI terus menggelar cipta kondisi melalui patroli dialogis serta pendekatan dengan para tokoh agama dan masyarakat agar rasa aman dan nyaman tetap nyata bagi siapa pun.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Sarmi, Robi S Pampang mengakui jika permasalahan yang ada diwilayah Sarmi kebanyakan ditengarai oleh minuman keras.
“Kami berharap agar aktifitas penjual minuman keras yang bermerk ataupun lokal dihentikan. Harapan saya kepada para ketua paguyuban untuk menyampaiakan hasil pertemuan ini kepada para masyarakatnya,” pintanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penandatanganan deklarasi kesepakatan bersama, dengan dihadiri oleh Kasdim 1712 Sarmi Mayor Inf Irianto Yandewoa dan 11ketua perkumpulan suku yang ada di Kabupaten Sarmi. (mt/rm)
