JAYAPURA (PT) – Ratusan rumah dan kios di Jalan Yos Sudarso Agats, Kabupaten Asmat, rata dengan tanah usai dilahap sijago merah, Selasa, (17/9) sekitar pukul 02.30 WIT.
Sekitar 400 warga kehilangan tempat tinggalnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun tiga orang warga mengalami luka bakar.
Mereka yakni Safura (42) luka bakar di telapak kaki dan tangan kirinya, Randi Arisman (20) luka bakar di bagian kaki dan tangan kiri serta pipi kirinya, Resky Arsafan (10) luka bakar di bagian kaki, tangan kiri dan punggung.
Kapolres Asmat, AKBP. Andi Yoseph Enoch saat dihubungi dari Jayapura, membenarkan peristiwa itu.
Ia mengatakan, api begitu cepat menyebar hingga membuat warga panik.
Sementara, tiga orang yang korban luka tersebut tengah mendapatkan perawatan di RSUD Asmat.
“Kebakaran terjadi dini hari tadi dan api baru bisa padam pukul 07.00 WIT. Data awal ada sekitar 110 rumah kios terbakar,” kata Andi lewat gawainya, Selasa siang.
Hasil penyelidikan sementara, api diduga berasal dari hubungan arus pendek salah satu rumah warga.
Meski demikian, kepolisian masih mendalaminya dengan melakukan olah tempat kejadian perkara serta memintai keterangan para saksi.
Kapolres Enoch memperkirakan, 400 jiwa warga terkena dampak kebakaran.
Polisi pun masih melakukan pendataan warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.
“Rumah yang terbakar juga digunakan untuk kios atau tempat usaha. Setiap rumah paling tidak dihuni oleh 4 jiwa, kami masih data,” jelasnya.
Kondisi sementara, tambah Enoch, ratusan warga yang rumahnya terbakar memilih mengungsi ke rumah kerabatnya.
Sebagian dari mereka ditampung di Dinas Sosial Kabupaten Asmat. (mt/rm)
