JAYAPURA (PT) – Untuk menggapai target masuk lima besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020, Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) bersama Konsultan Tekhnik KONI Papua, Paulus Pesurnay sudah menyusun program latihan bagi atlet dan pelatih PON Papua.
Ketua Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) KONI Papua, Brigjen TNI. Irham Waroihan mengatakan, Puslatprov mempunyai 12 program dan terkait atlet yang akan dikirim ke luar negeri mengikuti try out sudah masuk dalam programnya.
Namun, hingga saat ini Puslatprov masih menunggu usulan dari Cabang Olahraga (Cabor) tempat atau lokasi try outnya.
“Kita sudah buat program dan Character Building and Achievement Motivator Training tahap keempat dari program kita, nanti kalau ada usulan dari cabor akan kita pertimbangkan dan konsultasikan bersama Konsultan Tekhnik KONI Papua,” kata Irham yang juga selaku Kepala Staf Kodam XVII/Cenderawasih itu.
Menurutnya, Puslatprov Papua juga pengiriman atlet Papua ke beberapa kota di Indonesia untuk melakukan pemusatan latihan, seperti Biliard di Jogyakarta, Sepatu Roda di Bekasi, ini adalah bentuk keseriusan Puslatprov untuk Papua mencapai target lima besar di PON XX tahun 2020 di Papua.
Sebelumnya, pelatih sepak bola PON Papua, Eduard Ivakdalam, mengagendakan program jangka pajang sebagai persiapan menghadapi PON Papua XX Tahun 2020 nanti.
Mereka pun memilih Thailand, sebagai tempat Training Centre (TC) tim. Alasannya, Thailand kini menjadi barometer ‘raja’ sepak bola Asia Tenggara.
“Sepak bola Thailand saat ini yang terbaik di Asia Tenggara. Di sana, permainan sepak bola dengan intensitas tinggi dan itu yang sedang kita terapkan saat ini,” katanya.
Saat ini tim sepak bola PON Papua tetap berlatih di Jayapura, sambil menggelar sejumlah agenda uji coba.
Jika sudah siap, mereka akan menuju Negara Gajah Putih (Thailand) sebagai tempat tur pertama.
“Target emas sudah menjadi harga mati dari KONI untuk sepak bola putra dan sepak bola putri termasuk Futsal. Dan kita tidak main-main untuk ini,” pungkasnya. (lam/sri)
