JAYAPURA (PT) – Ratusan mahasiswa melakukan pemalangan dan menduduki Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) di Jalan Raya Abepura Sentani, Kota Jayapura untuk mendirikan posko penampungan bagi mahasiswa eksodus yang pulang dari luar Papua, Senin, (23/9).
Aparat kepolisian terpaksa membubarkan secara paksa para mahasiswa itu.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Rudolf Albert Rodja mengatakan, aparat keamanan terpaksa membubarkan mahasiswa yang akan mendirikan posko penampungan bagi mahasiswa dari luar Papua itu.
“Tanpa ijin dari Uncen untuk mendirikan posko dan ini tidak dibenarkan. Kita membubarkan supaya tidak jadi posko dan tidak membuat mengganggu perkuliahan,” tegas Kapolda.
Kapolda menjelaskan, sebelum dibubarkan, pihak keamanan telah melakukan pendekatan dan negosiasi supaya tidak menjadi keuntungan buat mereka.
“Sebab, hari ini ada sidang umum PBB. Hari pertama dan kami dari pihak polri tidak ingin itu menjadi sesuatu yang negatif, sehingga kami berusaha untuk bernegosiasi untuk memulangkan mereka untuk tidak melakukan aksi lainnya,” imbuhnya. (ai/sri)
