JAYAPURA (PT) – Sebanyak 80 karya konten digital berupa animasi, foto dan video milik perseorangan maupun badan usaha, mulai diperiksa dan dinilai 9 juri independen.
Kepala Dinas Kominfo Papua, Kansiana Salle, SH mengatakan, hasil karya yang dinilai tersebut nantinya dipublish secara luas melalui berbagai media untuk mengkampanyekan kesiapan Provinsi Papua menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua.
Kansiana memastikan bahwa juri yang memeriksa dan menilai karya-karya kontel digital tersebut independen dan professional.
Para juri tersebut berasal dari Perguruan Tinggi, Asosiasi Seniman, Pers, Pakar IT (Informasi Dan Teknologi) serta PNS.
Sayembara konten digital untuk kampanye PON XX dan Peparnas XVI telah melalui sejumlah tahapan yakni pengumuman dan launching, pendaftaran, penjelasan sayembara (aanwijizing) secara langsung maupun elektronik (WA dan Skype) kepada peserta.
Sedangkan, tahapan pemasukan karya konten digital berupa animasi, foto dan video ditutup tanggal tanggal 30 september 2019.
Kemudian, dan dilanjutkan dengan penilaian oleh juri selama 2 hari yakni 2-3 Oktober 2019.
Sejak sayembara dibuka hingga pekan ini terdapat 80 peserta yang telah mendaftar terdiri dari peserta perseorangan, kelompok maupun badan usaha.
“Perseorangan dan kelompok lokal Papua jumlahnya banyak sedangkan peserta dari badan usaha diikuti 4 peserta,” katanya.
Sayembara konten digital untuk kampanye digital PON XX dan Peparnas XVI di Papua tahun 2020 mendatang dengan tema utama adalah kesiapan papua sebagai Tuan Rumah PON XX dan PEPARNAS XVI Tahun 2020 ditinjau dari aspek infrastruktur utama venue, infrastruktur pendukung (jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, terminal, listrik/energi, telekomunikasi/teknologi), kesehatan, keamanan, kepariwisataan (budaya, destinasi, dan kuliner), pemberdayaan ekonomi masyarakat, khusus masyarakat lokal, dan prestasi mewakili seluruh Cluster Penyelenggara PON XX dan PEPARNAS XVI.
Sayembara yang diperuntukan bagi seluruh lapisan masyarakat umum, PNS (perorangan maupun kelompok) serta badan usaha tersebut, bakal memperebutkan total hadiah Rp. 642.500.000.
Karya yang mendapat predikat Juara I, II dan II maupun berkategori menarik, akan dipakai untuk campaign (kampanye) ddigital pada media sosial Facebook, Instagram dan Twitter. (ans/sri)