JAYAPURA (PT) – Para pemain PON putri Papua mogok latihan, akibat pemainnya diambil tim Persipura Tolikara liga 1 putri 2019.
Koordinator Sepak Bola PON Putri Papua, Stien Mebri mengatakan bahwa pemain sudah satu minggu tidak bisa melakukan latihan, karena tim sepak bola putri hanya tinggal 9 pemain.
Dikatakan, jumlah pemain PON Papua sebanyak 26 orang, 7 pemain sedang mengikuti Character Building di Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Ya, pemain yang ada saat ini hanya tinggal 9 orang, sisanya ikut Persipura Tolikara, bagaimana mereka mau latihan?,” kata Stien Mebri kepada wartawan usai melakukan pertemuan tertutup dengan Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena, Senin (14/10).
Stien Mebri berharap tim sepak bola PON Putri Papua tetap bisa melakukan latihan kembali setelah 7 pemain usai mengikuti kegiatan character building.
Selain itu, katanya, pemain juga minta kepada Asprov PSSI Papua untuk mengganti pelatih, karena secara diam-diam merekomendasikan pemain untuk bergabung dengan tim Persipura Tolikara.
Sementara itu, Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena mengatakan, aspirasi yang disampaikan oleh pemain akan disampikan kepada ketua umum.
“Jadi, dalam pertemuan tadi ada permintaan pergantian pelatih juga, tapi itu bukan ranahnya pemain, karena pelatih tim sepak bola putra, futsal maupun tim Putri diputuskan melalui prosedurnya yang ada di Asprov PSSI Papua,” ujarnya.
Rocky mengakui, Tim Sepak Bola putri Persipura Tolikara ada gunakan pemain PON Papua.
Tapi, yang terpenting adalah tim tetap latihan.
“Kita sudah sepakat dalam pertemuan tadi, jadi pemain yang mengikuti Character Building akan bergabung dan tim tetap menggelar latihan,” katanya
Rocky menambahkan, Asprov PSSI Papua akan melakukan evaluasi kepada semua pelatih setelah melakukan try out.
“Sepak bola putra dan futsal sudah try out, tinggal sepak bola putri, nanti kita evaluasi semua, kalau nanti diganti pasti menjadi keputusan rapat Asprov PSSI Papua,” ujarnya.
Ditambahkan, Asprov PSSI Papua sudah pasang target 3 medali emas di PON XX tahun 2020.
Oleh karena itu, keikutsertaan pemain PON di tim Persipura Jayapura Tolikara, secara tidak langsung mengasah kemampuan pemain sebelum tampil di PON Papua tahun 2020. (lam/sri)