JAYAPURA (PT) – Sebagai inisiatif dan komitmen dalam mendorong tercapainya program pembangunan di Papua, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua didukung mitra pembangunan (ICRAF dan Yayasan Inisiatif Dagang Hijau) sementara menyusun Rencana Induk (Masterplan) dan Peta Jalan (Roadmap) pertumbuhan ekonomi hijau (Green Economy Growth) Provinsi Papua.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, DR. Muhammad Musa’ad mengatakan, prinsip perencanaan pembangunan yang inklusif, integrative dan berbasiskan data serta informasi yang valid, merupakan salah satu kunci untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi di Papua.
Menurutnya, ketiga prinsip ini dapat menjadi pilar utama untuk menterjamahkan visi misi gubernur menjadi sebuah strategi pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan konteks dan kearifan lokal Papua.
“Rencana induk dan peta jalan pertumbuhan ekonomi hijau ini, nantinya akan menyajikan sejumlah strategi, bentuk intervensi dan kegiatan yang mampu mengakomodir beberapa target pembangunan berkelamnjutan di Papua,” katanya kepada wartawan disela-sela Lokakarya Konsultas Publik Rencana Pertumbuhan Ekonomi Hijau Provinsi Papua, Kamis (14/10).
Lanjutnya, beberapa target pembangunan berkelanjutan Papua antara lain pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pertumbuhan inklusif dan merata, ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan, ekosistem yang sehat dan produktif memberikan jasa-jasa lingkungan dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
“Yang sangat penting adalah bagaimana kepentingan Orang Asli Papua (OAP) dan konteks lokal yang sangat beragam menjadi hal yang sangat utama diperhatikan dalam perencanaan pertumbuhan ekonomi hijau,” ucapnya.
Untuk mewujudkan hal itu, kata Musa’ad harus ada usaha dan upaya yang optimal serta komitmen dan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait baik jajaran pemprov antar OPD, antar provinsi dengan kabupaten dan antara provinsi dengan nasional.
“Rencana induk dan peta jalan ini diharapkan dapat menterjamahkan visi dan misi Provinsi Papua secara konkrit dan sistematis kedalam rencana pembangunan daerah,” imbuhnya. (ing/sri)