SENTANI (PT) – Penetapan Jhony Banua Rouw sebagai Ketua DPR Papua dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) menuai pro dan kontra.
Ketua DPW Partai NasDem Papua, Mathius Awoitouw, menegaskan bahwa proses yang terjadi sesuai dengan mekanisme partai.
Menurutnya, DPW Partai NasDem Provinsi Papua telah mengusulkan tiga nama calon Ketua DPR Papua ke DPP Partai NasDem yaitu, Herlin Beatrix Monim, Laurenzus Kadepa dan Johny Banua Rouw.
“DPW Partai NasDem Provinsi Papua telah mengusulkan tiga nama, karena kita mau memberikan kesempatan bagi perempuan Papua, namun keputusan dari DPP sudah menetapkan Johny Banua Rouw sebagai Ketua DPR Papua,” katanya, saat melakukan Coffee Morning dengan awak media di Kabupaten Jayapura, Selasa, (29/10).
Dikatakan, penetapan Johny Banua Rouw oleh DPP Partai NasDem sudah menjadi keputusan dan serta DPW sudah lakukan pertemuan, bukan di provinsi namun juga di kabupaten dan kota.
“Dalam internal partai sudah menyetujui dan di dalam partai sudah final,” ujarnya.
Mathius Awoitauw menjelaskan, keaslian Orang Asli Papua (OAP) harus ada dasar hukumnya, tidak melihat dari pandangan masing-masing atau kelompok.
“Bahwa UU Otsus didalam ketentuan umum pasal 1 huruf d yang menyatakan bahwa Orang Asli Papua Melanesia, atau yang diterima oleh masyarakat adat Papua atau Orang Asli Papua,” imbuhnya. (ai/sri)
