JAYAPURA (PT) – Menanggapi adanya isu pemekaran di Provinsi Papua Selatan, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM tidak mempermasalahkannya.
“Silahkan aja, mekarkan aja semua. Asalkan masyarakat Papua senang, usulan pemekaran bagi Provinsi Papua tetap disetujui,” kata Mantan Bupati Mimika tersebut kepada wartawan di Sasana Karya Kantor Gubernur Papua, Jumat (8/11).
Wagub Klemen Tinal mengakui, sebenarnya dari awal sudah salah, jadi apapun mau berapapun pemekaran di Bumi Cenderawasih dilanjutkan saja.
“Dari awal sudah salah kaprah. Jadi, kita lanjutkan saja semuanya yang penting ada suka cita, sekarang judulnya yang penting orang Papua senang nggak? Sebab dari awal sudah salah kita,” tandasnya.
“Mau sampai 10 provinsi pun di Papua, asalkan rakyat Papua senang, kita pemerintah menyetujui usulan itu, kenapa tidak?,” sambung Wagub Klemen Tinal.
Apalagi, lanjut Wagub Klemen Tinal, meski dari segi jumlah penduduk tidak memenuhi syarat untuk pemekaran, tetapi karena dari awal sudah salah jadi pemekaran itu, tetap dilanjutkan.
“Masa bodoh, dari awal sudah salah kan,” ucapnya.
Sebelumnya ditempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PKPI Papua, Ramsez Wally mengatakan, masyarakat Papua harus sejatera, pemekaran yang diusulkan dan telah disetujui oleh Presiden RI Jokowidodo bagi Papua harus dilanjutkan.
“Pemekaran harus tetap berjalan dan pemimpinnya semua harus diduduki oleh Orang Asli Papua (OAP) agar masyarakat Papua sejahtera, aspirasi mereka bisa di perjuangkan, ya itu harus,” katanya.
Menurutnya, Orang Papua tak mungkin memimpin di luar Papua, namun justru orang dari luar Papua bisa memiliki jabatan di tanah Papua.
Untuk itu, Wagub Tinal meminta aspirasi rakyat Papua untuk pemekaran dapat diperjuangkan untuk selanjutnya ditindak lanjuti. (ing/sri)
