SENTANI (PT) – Galeri Kenambai Umbai Kabupaten Jayapura di Jalan Sentani Abepura, tepat berhadapan dengan SMK Negeri 1 Sentani, diresmikan Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantorori.
Galeri Kenambai Umbai itu, menyediakan berbagai produk dan aneka kerajinan tangan lokal Kabupaten Jayapura, yang dapat menjadi souvenir atau oleh-oleh.
Apalagi, melihat dengan potensi Kabupaten Jayapura melalui kerajinan dan kuliner, Galeri ini juga sebagai tempat untuk dipasarkan kepada masyarakat yang akan mencari souvenir atau oleh-oleh khas Papua khususnya dari Kabuapten Jayapura.
Plt. Kepala Dinas UMKM, Timotius Demetouw mengatakan, dengan adanya Galari Kenambai Umbai dapat mendorong mempromosikan hasil kerajinan dari masyarakat Kabupaten Jayapura.
“Bisa langsung dibeli oleh masyarakat yang berkunjung di Kabupaten Jayapura, ada beberapa distrik di sini yang sudah memasarkan hasilnya, dari Distrik Sentani Timur, Distrik Ebungfauw, Distrik Depapre, Distrik Namblo, Distrik Kemtuk, Mereka datang memasarkan di Galeri Ini,” katanya.
Ia juga berharap ke depan bisa semua, mama-mama pengrajin yang ada di 135 kampung, 5 kelurahan dan 19 distrik bisa berpartisipasi dalam produk kerajinannya di galeri ini.
Sementara Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro berharap adanya galeri ini mudah-mudahan mampu menampung hasil karya seni yang termasuk juga kuliner yang bisa menjadi souvenir untuk saudara-saudara yang bisa hadir ke Kabupaten Jayapura dan Papua pada umumnya.
“Ini dapat menjadi pusat oleh-oleh buat tangan dan ini sangat dirindukan dan tempatnya sampai sekarang juga baru pertama ini kan ada. Dan ini menjadi terobosan buat kita semua dan semoga ke depan ada daya saing buat yang lain supaya tertarik untuk investasi ke souvenir dan jangan hanya ketika ada event aja orang yang buat di kampung bisa menjadi profesi,” katanya.
Apalagi, Wabup Giri berharap, kekhasan suatu produk yang harus dipertahankan, meski kualitas yang biasa, namun itu menjadi ciri khas dari kreatifitas yang dibuat.
“Seperti ukiran Asmat tidak begitu halus, tapi itu kekhasan ukiran Asmat dan itu harus dipertahankan dari ciri khas yang dibuat,” imbuhnya. (ai/sri)