JAYAPURA (PT) – Empat warga Papua ditangkap aparat kepolisian, karena menggunakan atribut Papua Merdeka saat masuk dalam gereja.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw, membenarkan penangkapan tersebut.
“Saat ini keempat warga sudah ditahan di Polsek Abepura dan diperiksa. Mereka ditangkap polisi karena memakai atribut atau ornamen Papua Merdeka berupa melukis wajah dengan motif Bintang Kejora,” kata Kapolda kepada wartawan di Bandara Sentani, Minggu (1/12).
Menurut Kapolda, keempat pemuda yang ditahan sempat mengikuti ibadah di Gereja Katolik Gembala Baik, Abepura, lalu didatangi polisi secara sopan dan baik-baik. Polisi meminta mereka untuk keluar gedung gereja dan dibawa ke Kantor Polsek Abepura.
“Saya sudah perintahkan kepada Polres Jayapura Kota untuk mendalami kasus itu, untuk mengetahui apa rencana yang ingin mereka lakukan,” kata Waterpauw.
Waterpauw juga mengatakan, kegiatan terkait HUT OPM, 1 Desember, KNPB juga melakukan ibadah di lapangan Dogiyai setelah ibadah mereka lakukan sedikit orasi dan bubarkan diri.
Kemudian, Polres Jayapura mengamankan 34 warga yang diduga akan melakukan kegiatan terkait HUT OPM, 1 Desember.
“Polres Jayapura lagi lakukan pemeriksaan kepada 34 orang. Mereka anggota simpatisan KNPB yang akan melakukan kegiatan dalam rangka HUT OPM 1 Desember. Saat diamankan terdapat diamankan sejumlah barang bukti berupa seragam dan lambang KNPB, alat-alat tajam dan sedang diambil keterangan,” ujarnya.
Waterpauw memastikan kondisi Papua aman terkendali dan tidak ada aksi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan Papua.
“Papua pada umunya aman, terima kasih kepada semua pihak, keamanan di Papua sangat kondusif,” pungkasnya. (lam/sri)