JAYAPURA (PT) – Untuk mempersiapkan pandaftaran Atlet dan Oficial kontingen pada pelaksanaan PON XX Tahun 2020 di Papua yang dilakukan melalui Sistem Aplikasi PON XX/2020 Papua, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika selaku Bidang Teknologi Informasi PB PON XX / 2020 Papua menggelar Bimbingan Teknis Operator KONI Se-Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 27-29 November 2019 bertempat di Hotel Sparkluks, Jakarta.
Sistem Aplikasi Pendaftaran pada PON XX / 2020 agak berbeda dari penyelenggaraan Pendaftaran pada PON sebelumnya karena Sistem Aplikasi Pendaftaran pada PON kali ini menggunakan data KTP elektronik yang terkoneksi langsung melalui warehouse data Kependudukan Kementerian Dalam Nageri Republik Indonesia.
Hal ini ditandai dengan penandatangan MOU Pemanfaatan data kependudukan antara Kepala Dinas Komunikasi dan Informtika Provinsi Papua dengan Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua untuk penyelenggaraan PON XX Tahun 2020 di Papua , yang disaksikan oleh Ketua Harian PB PON XX dan Sekretaris PANWASRA KONI Pusat dihadapan para Peserta operator Kontingen KONI Se-Indonesia.
Penggunaan KTP Elektronik ataupun dokumen kependudukan yang terverikasi akan meminimalisir kesahahan dan duplikasi data.
Inovasi Sistem Aplikasi Pendaftaran secara on line yang komprehensip mendapat apresiasi dari KONI Pusat selaku penangung jawab teknis nasional suskesnya penyelenggaran multiivent olah raga ini, karena ada perbaikan yang signifikan mulai dari database pendaftaran dan sistem akreditasi yang apik yang disiapkan oleh Tim  Teknologi Informasi PB PON XX/2020 Papua,  sehingga nantinya akan menghindari verifikasi manual yang dilakukan secara konvensional.
Ketua Harian PB PON XX/2020 Papua, DR. Yunus Wonda, SH, MH meyakinkan bahwa dengan melihat progres perkembangan kinerja para Bidang khususnya dalam hal ini Bidang Teknologi Informasi, Papua sangat siap sebagai Tuan Rumah yang baik dalam penyelenggraan PON XX / 2020 dan menghimbau kepada peserta agar melaporkan pada pimpinannya di daerah masing-masing tentang kesiapan yang dilakukan oleh PB PON XX 2020 Papua.
Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua, Kansiana Salle, SH selaku Koordinator Bidang Teknologi Informasi PB PON XX/2020 Papua, menegaskan bahwa infrastruktur utama pendukung Sistem Aplikasi PON XX sudah diperhitungkan dengan matang dan terukur dengan memperhatikan segala macam tantang yang ada di Papua dan juga melalui multivent olah raga ini akan menjadi sarana untuk menunjukkan kemajuan inovasi teknologi informasi di Papua.
Secara teknis sistem aplikasi pendaftaran akan digunakan untuk pembelajaran bagi para operator sampai dengan dilakukannya registrasi akun resmi opertor kontingen, yang kemudian akan dilakukan pendaftaran resmi secara online dari setiap KONI Provinisi Se-Indonesia.
Pada Sistem Aplikasi PON XX 2020 juga disiapkan helpdesk yang membantu para operator dalam melaksanakan tugasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 75 Peserta terdiri dari Operator Kontingen KONI di 33 Provinsi Se-Indonesia dan PB PON XX / 2020 meliputi Bidang Sekretariat, Bidang Pertandingan dan Bidang Teknologi Informasi. (lam/sri)